Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Papua Peduli Rakyat (KMP3R) Menolak PAW Anggota DPRD

IKN-Jayapura – Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Papua Peduli Rakyat  (KMP3R) Provinsi Papua menggelar konferensi pers, senin (15/12/25) untuk menyuarakan penolakan terhadap proses Penggantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kabupaten Waropen dari Partai Bulan Bintang atas nama Nikson Yenusi, S.KM.

Dalam Konferensi pers yang dihadiri mahasiswa, tokoh masyarakat dan media, KMP3R menyatakan perasaan tidak puas karena proses PAW ini terasa tidak transparan. "Kami melihat ada banyak hal yang tidak jelas mulai dari dasar hukum yang digunakan, sampai alasan mengapa Bapak Nikson Yenusi harus digantikan. Jika ada hal internal partai mohon agar dicarikan jalan keluar selain PAW, kami juga mengingatkan agar Partai Bulan Bintang (PBB) baik DPP, DPW dan DPC agar membatalkan proses PAW atau memikirkan solusi bagi Anggota DPRK Kabupaten Waropen", ujar Paul Ohee, Ketua KMP3R Provinsi Papua.

KMP3R mendesak pihak Partai Bulan Bintang agar membatalkan proses PAW anggota DPRK Kabupaten Waropen. "Kami tidak ingin hal ini merusak demokrasi di Papua. Demokrasi harus dihormati, karena ini merupakan kepercayaan rakyat memilih wakilnya, salah satunya dari PBB, Bapak NIKSON YENUSI S. K.M anggota DPRK Kabupaten Waropen", ujar Rando Rudamaga, Sekretaris KMP3R.

KMP3R minta agar Pemerintah Kabupaten Waropen, pihak partai serta kaum elite tertentu menghormati dan menghargai demokrasi di Kabupaten Waropen:

1. Membatalkan PAW Nikson Yenusi S.K.M.
2. Menyampaikan kepada masyarakat adat dan khususnya masyarakat Waropen untuk dapat menahan diri dan tidak menimbulkan potensi konflik.
3. Kami ingin DPRK Kabupaten Waropen benar-benar menjadi wakil rakyat yang amanah. Jangan sampai urusan partai mengalahkan kepentingan masyarakat, apalagi urusan yang berhubungan dengan pembangunan dan kesejahteraan kita di papua. 

"Jika PAW  berkaitan dengan internal partai baik AD/ART serta iuran partai atau hal lain sebagainya, kami mohon DPP, DPW, DPC Partai Bulan Bintang mempertimbangkannya kembali, mengingat bahwa didunia ini hanya kitab suci saja yang tidak bisa dirubah, seperti Al Quran atau Alkitab. Selain dari pada itu masih bisa diubah baik keputusan dan lain sebagainya", ujar Paul Ohee Ketua KMP3R.(Kris)