IKN-BOGOR – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026 SMAN 9 Kota Bogor dilaksanakan Senin, 14 Juli 2025 Selama lima hari dengan program pendidikan karakter Gapura Panca Waluya.
Program pendidikan karakter Gapura Panca Waluya merupakan Program yang menekankan pada pembentukan karakter siswa yang cageur, bageur, bener, pinter, singer (sehat, baik hati, saleh, cerdas, dan berinisiatif).
Menurut Kepala SMAN 9 Kota Bogor Rini Listari, S.Pd., M.Pd, mengatakan MPLS akan berlangsung selama lima hari mulai 14 Juli 2025 dan melibatkan unsur TNI dan Polri untuk membentuk kedisiplinan serta menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada peserta didik sejak dini.
“ TNI dan Polri akan memberikan motivasi, inspirasi, serta pendampingan kepada siswa. Jadi nantinya MPLS tidak hanya menjadi masa orientasi, tapi juga menjadi magic moment yang menumbuhkan tekad kuat untuk menjadi generasi Pancawaluya,” ujar Rini.
Materi yang sudah di siapkan oleh pihak sekolah untuk di ikuti oleh para siswa baru, di antara nya yaitu: Pendidikan Karakter pancawaluya dan kontrak belajar MPLS Pancawaluya, Wawasan Wiyata Mandala, Bela negara dan wawasan kebangsaan, 7 Kebiasaan anak Indonesia Hebat,
Pendidikan Anti Korupsi,
Pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, peredaran gelap narkotika, Tata tertib lalulintas dan etika keselamatan berkendara,
Kecakapan literasi digital,
Perundungan, intoleransi, dan kekerasan seksual,
Pengenalan OSIS,MPK, dan Demokrasi atau pengenalan ekstra kurikuler, Pendidikan berwawasan ekologi, Aksi Ekologi
” Materi materi tersebut di harapkan mampu menjadi salah satu pemicu yang dapat membentuk karakter siswa baru, dan bisa di terapkan di lingkungan sekolah maupun di lingkungan nya sehari hari,” jelasnya
MPLS hari kedua selasa (15/07/2025) di SMAN 9 Kota Bogor diisi dengan kegiatan yang berkaitan dengan bela negara dari TNI dan paparan dari psikolog. Kegiatan bela negara bertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air, disiplin, dan karakter kuat pada siswa baru. Sementara itu, psikolog sekolah memberikan materi tentang adaptasi siswa baru, cara belajar efektif, serta pemahaman tentang kesehatan mental.
Hari Jumat nanti ada materi Aksi Ekologi memperkenalkan siswa baru pada isu-isu lingkungan dan mengajak mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan pelestarian lingkungan di sekitar sekolah. Kegiatan ini biasanya berupa kegiatan bersih-bersih lingkungan, penanaman pohon, atau edukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan.
Rini berharap, melalui pendekatan edukatif yang menyenangkan, para siswa dapat lebih siap secara mental dan karakter untuk mengikuti proses belajar di SMAN 9 Kota Bogor. "MPLS ini bukan hanya pengenalan lingkungan sekolah, tetapi juga proses pembentukan karakter awal sebagai generasi pelajar yang tangguh, peduli lingkungan, dan sadar hukum," pungkasnya.
Sementara itu Sersan Satu Dedi Junaedi Babinsa Ciwaringin mengatakan bahwa kami sangat antusias sekali untuk mengisi kegiatan MPLS karena tahun ini sekolahan seluruh Jawa Barat khususnya kegiatan MPLS melibatkan personil TNI dan Polri untuk memberikan edukasi atau wejangan karena itu merupakan dasar buat siswa kedepannya terutama di usia remaja perlunya edukasi kedisiplinan dan membentuk mental untuk menyongsong masa depan.
Lebih lanjut Junaedi menjelaskan keberadaan TNI dalam MPLS memberikan edukasi atau wejangan yaitu wawasan kebangsaan dan bela negara sedangkan untuk kepolisian memberikan edukasi pengetahuan tentang bagaimana cara berkendaraan lalulintas dan penyalahgunaan obat obat terlarang termasuk narkotika.
Di tempat yang sama Uvi Veronica selaku ketua panitia MPLS menerangkan bahwa yang mengikuti kegiatan MPLS pada hari ini berjumlah 431 siswa dari total jumlah siswa baru di SMAN 9 sebanyak 445, jadi ada beberapa siswa baru yang tidak bisa mengikuti kegiatan MPLS hari ini di karenakan izin ada urusan keluarga juga ada siswa yang sedang sakit dengan melampirkan dari keterangan dari dokter.
Semoga SMAN 9 semakin berjaya kedepannya seperti visi misi sekolah" Tetap Menjadi Sekolah Yang Memberikan Kenyamanan Supaya Siswa Selalu Kangen Berada di Sekolah, harapnya.(Jhon)
0Komentar