IKN-Bukittinggi – Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Melati Cabang Kota Bukittinggi menggelar pelantikan dan pengukuhan pengurus baru periode 2025–2030 di Gedung Tri Arga Bukittinggi, Sumatera Barat pada selasa (04/11/25).
Acara berlangsung khidmat dengan prosesi penyematan pin kepada Ketua DPC HARPI Melati Bukittinggi, Melina Ria Sanita oleh Ketua DPD HARPI Melati Sumatera Barat, Suryani Marjohan. Kegiatan juga diisi dengan penyampaian tata tertib organisasi serta Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) oleh Fauriza, sebagai pedoman bagi kepengurusan baru dalam menjalankan amanah organisasi.
Pelantikan turut dihadiri perwakilan Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi, Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) serta perwakilan HARPI Melati dari Padang Pariaman, Solok dan Pesisir Selatan. Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan kuatnya semangat kebersamaan dalam melestarikan seni rias pengantin dan adat Minangkabau.
Kegiatan juga dimeriahkan dengan berbagai acara bernuansa budaya Minangkabau, seperti parade pengantin dan pakaian adat tradisi, lomba make up dan busana pengantin pakem Minangkabau serta lomba baju kurung basiba pakem.
Dengan tema “Mambangkik Batang Tarandam, HARPI Melati Siap Mendampingi Gen Z Melestarikan Nilai Tradisi di Era Digital”, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para perias pengantin untuk memperkuat peran mereka dalam pelestarian adat sekaligus beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Ketua DPC HARPI Melati Bukittinggi, Melina Ria Sanita, mengatakan organisasi ini tidak hanya berfokus pada rias dan kecantikan semata, tetapi juga pada nilai budaya yang terkandung dalam setiap tata rias pengantin tradisional. “HARPI Melati Bukittinggi ingin menjadi rumah bagi semua perias yang mencintai adat Minangkabau. Di tengah arus digitalisasi, kami siap mendampingi generasi muda agar tetap menghargai warisan budaya, sambil tetap berinovasi mengikuti perkembangan zaman”, ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD HARPI Melati Sumatera Barat, Suryani Marjohan, mengapresiasi semangat pengurus baru dan mendorong anggota untuk terus memperkuat sinergi lintas daerah. “HARPI Melati bukan sekadar wadah profesi, tetapi juga penjaga nilai-nilai adat dan budaya. Kita ingin perias pengantin Minangkabau tidak hanya mahir secara teknis, tetapi juga memahami makna filosofis di balik setiap tata rias dan busana adat”, ungkapnya.
Sekretaris DPC HARPI Melati Bukittinggi, Ratnawati, turut menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan kepada kepengurusan baru. “Pelantikan ini menjadi momen untuk mempererat silaturahmi antarperias dari berbagai daerah. Semoga kebersamaan ini membawa semangat baru untuk terus menjaga marwah adat Minangkabau melalui seni rias dan busana pengantin”, ujarnya.
Kepengurusan DPC HARPI Melati Bukittinggi periode 2025–2030 terdiri dari Melina Ria Sanita (Ketua), Ratnawati (Sekretaris) dan Melda (Bendahara). Dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme, HARPI Melati Bukittinggi berkomitmen untuk memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam melestarikan adat, mengembangkan ekonomi kreatif dan memperkenalkan pesona budaya Minangkabau ke generasi digital. (AT)

0Komentar