Kegiatan yang akan berlangsung 17-19 November 2025 ini mengusung tema "Kolaborasi Ekonom Muda dalam Mendorong Pemerataan Pembangunan Ekonomi di Indonesia Timur" dihadiri oleh seluruh kampus di Indonesia Timur, kegiatan ini juga menjadi ruang konsolidasi ide dalam upaya membangun Indonesia dari timur,
Juru bicara (Jubir) Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM FEB) Universitas Khairun Ternate (Unkhair), Aryo Arudi mengatakan bahwa kegiatan ini memiliki dampak yang sangat besar, sebab membawa tema yang menjadi problem mendasar selama ini. Selain itu mereka juga menyoroti permasalahan daerah Halmahera Selatan yang masih jauh dari Kebijakan Pembangunan Antar Wilayah serta banyak infrastruktur jalan dan pelabuhan di sana. "Saya yakin kehadiran saya di Jayapura akan menjadi semangat mahasiswa di Maluku Utara dan khususnya Halmahera Selatan untuk bersuara tentang Problem Ekonomi Daerah".
"Apalagi berita baru-baru ini, murid SD Negeri 240 Halmahera Selatan (Halsel) yang harus pergi ke sekolah melewati derasnya air sungai karena tidak ada jembatan untuk menuju sekolah. Ini sangat miris ketika pertumbuhan ekonomi di 39.10 persen ini tidak di rasakan masyarakat, khususnya siswa SD Negeri 240 Halsel", tutur Jubir Presiden BEM FEB Unkhair ini.
Selain itu perwakilan dari DEMA FEBI IAIN Ternate, Ahdar Rijal Manuputty (Presiden SEMA FEBI IAIN Ternate). Menyampaikan bahwa problem yang paling fundamental saat ini yang mestinya kita telaah lebih teliti yang terdapat pada beberapa kabupaten yang ada di Maluku Utara, salah satunya di Kabupaten Taliabu bahwa aspek pendidikan dan pertanian, pada aspek pendidikan kita bisa mengetahui sendiri bahwasanya pendidikan yang sejatinya itu menjadi wadah bagi membangun potensi intelektual manusia yang berkualitas, yang dimana hal itu juga berpengaruh pada kemajuan suatu daerah. yang dimana problem yang cenderung terlihat yaitu adalah. berfokus melihat pada bahwa kegiatan ini memiliki dampak yang sangat besar.
Koordinator wilayah ISMEI Wilayah XI, Galang Agustira K. Halang turut menyampaikan "Kegiatan ini akan memberikan rekomendasi ke pihak kampus dan pemerintah untuk menjadi kebijakan dan berdampak kepada masyarakat mulai dari Maluku-Papua untuk keadilan sosial rakyat". (LJR)
0Komentar