IKN-Nunukan – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Sebatik Cabang Nunukan kembali menyelenggarakan Basic Training atau Latihan Kader (LK ) I ke-VIII pada tanggal 10–12 Oktober 2025. Kegiatan yang menjadi gerbang awal pengkaderan ini berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Mengusung semangat "Mencetak kader intelektual dengan semangat perjuangan guna menjadi pemimpin harapan masyarakat perbatasan", kegiatan ini diikuti oleh puluhan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah dan universitas Terbuka Nunukan.
Dalam sambutannya, Ketua Umum HMI Komisariat Sebatik Rasman menyampaikan bahwa Basic Training merupakan proses penting dalam menanamkan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan kepada mahasiswa. “HMI bukan sekadar organisasi, tetapi wadah pembentukan insan cita, insan akademis, pencipta dan pengabdi yang bernafaskan Islam. Melalui LK I, kita menyalakan kembali semangat perjuangan dan idealisme kader muda HMI”, ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Nunukan pada acara penutupan menegaskan bahwa pengkaderan harus menjadi titik awal lahirnya generasi yang siap berjuang dan berpikir kritis terhadap realitas sosial. “Kita butuh kader yang tidak hanya hadir di ruang akademik, tapi juga hadir di ruang publik sebagai pembela nilai keadilan dan kemanusiaan”, tegasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh alumni HMI dan para tokoh masyarakat Sebatik. Selama tiga hari pelaksanaan, para peserta mendapatkan berbagai materi ideologis dan kepemimpinan, di antaranya Nilai Dasar Perjuangan (NDP), Keislaman, Keindonesiaan, Kepemimpinan dan Ke-HMI-an.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, HMI Komisariat Sebatik berharap dapat melahirkan kader-kader baru yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh dalam moral dan kepekaan sosial, demi mewujudkan tujuan HMI, yakni terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT. (Jus)
0Komentar