IKN-Bogor – Warga etnis Banjar asal Kalimantan Selatan (Kalsel) khususnya yang bermukim di Kota Bogor dan sekitarnya sukses menggelar ajang silaturahmi yang dikemas dengan acara badapatan (pertemuan) sekaligus melaksanakan arisan yang diadakan dua kali dalam sebulan sebagai bagian dari menjalin kebersamaan dan kekeluargaan yang terhimpun pada suatu wadah yang bernama Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB), ahad (12/10/25).
Acara itu diadakan oleh para pengurus dan anggota KBB untuk mempererat hubungan silaturahmi warga Banjar asal Kalsel di perantauan yang sudah puluhan tahun tinggal dan menetap di Bogor, Jawa Barat hingga beberapa generasi. Dalam rangkaian kegiatan itu sekaligus diadakan arisan oleh seluruh warga Banjar yang tergabung di KBB Kota Bogor, di Restoran Kahidji Jalan Veteran Nomor 27 Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Ketua Kerukunan Keluarga Banjar (KBB) Jawa Barat H. Rd. Dadang Helmansyah, S.H., M.H, dalam sambutannya menyampaikan dihadapan seluruh pengurus dan anggota KBB Bogor Raya berharap kegiatan arisan dan silaturahmi ini dapat mempererat kebersamaan dan kekeluargaan sesama warga Banjar di perantauan dan kedepannya KBB Bogor Raya harus semakin eksis dan maju serta menjaga kekompakan, kepedulian, persaudaraan juga hubungan harmonis baik sesama pengurus maupun para anggotanya.
Selain itu Dadang juga menambahkan sangat berharap KBB di Bogor Raya kedepannya dapat mengadakan pengajian rutin bulanan untuk memantapkan nilai-nilai rohani dan spiritual individu masing-masing warga KBB, jadi perlu semangat dan dukungan seluruh warga dan pengurus KBB nantinya.
Menurut Dadang bahwa KBB Provinsi Jawa Barat dibentuk pada tahun 2023 lalu, dengan masa kepengurusan hingga tahun 2027. Dadang juga menuturkan bahwa KBB bukan hanya ada di Indonesia saja namun ada di belahan dunia sepeti Arab Saudi, Mesir, Turki, Taiwan, Singapore, Malaysia dan masih banyak di negara lainnya.
Kegiatan silaturahmi dan arisan yang diadakan siang tadi juga diisi siraman rohani berupa taushiyah yang disampaikan oleh Ustadz Ahmad Nuri dari Citayem Depok. Ia menyampaikan arti pentingnya silaturahmi, karena umur tidak ada yang tahu kalau suatu ketika kita sudah dipanggil oleh Allah Azza Wa Jalla sudah pasti terputus hubungan silaturahmi dan usai taushiyah diakhiri dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Ahmad Nuri.
Salah seorang warga KBB yang hadir, Alma Wiranta merasa bahagia bisa hadir dan berkumpul dengan warga KBB lainnya, ia berharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat dan bernilai berkah, dapat memperpanjang umur dan semoga diberikan kesehatan juga dimurahkan rejeki untuk semua. (Yan)
0Komentar