IKN-Yogyakarta – Kelompok KKN Nusantara bersama warga Padukuhan Nglebeng mengadakan kegiatan Edukasi Parenting bertajuk “Mengasah dan Mengasuh Keluargaku”. Acara yang berlangsung di rumah Kepala Dukuh Nglebeng ini diikuti sekitar 45 orang tua muda dengan penuh antusias, pada kamis (07/08/25).
Materi parenting disampaikan secara interaktif oleh narasumber yang membahas dua pokok utama,yakni pola asuh dan keterampilan sosial anak. Peserta diajak memahami pentingnya menumbuhkan kemampuan anak dalam bekerja sama, berkomunikasi, berbagi, berpartisipasi, dan beradaptasi. Selain itu, dibahas pula bentuk simpati, empati, serta teknik penyelesaian masalah yang bisa diterapkan di lingkungan keluarga.
Metode penyampaian dilakukan secara komunikasi dua arah, dilengkapi permainan ringan yang mencairkan suasana serta simulasi langsung untuk melatih pola asuh positif. Tujuannya, agar orang tua mendapatkan wawasan praktis yang mudah dipraktikkan sehari-hari.
Menurut Fitri, salah satu peserta, kegiatan ini memberikan pengalaman baru yang berharga. “Alhamdulillah senang sekali, berharapnya akan ada tindak lanjut tapi ya mau gimana lagi karena mbak dan mas nya juga udah mau beres KKN-nya. Saya senang sekali karena biasanya cuma bisa ikut webinar online, kalau sekarang bisa hadir langsung. jadi banyak ilmu juga yang didapat, meskipun dalam aplikasinya pola asuhnya masih kurang”, ujarnya.
Senada dengan itu, Nurhayati mengungkapkan bahwa akses terhadap forum pembelajaran seperti ini di desa masih terbatas. “Menarik sekali ya mas, karena kita yang di desa ini jujur kesulitan dalam mengakses forum seperti ini, tidak seperti kota yang terbilang mudah. Walaupun belum tentu bisa langsung berubah, tapi semangat mengasah dan mengasuh anak itu bangkit kembali”, ucapnya.
Indarwati, peserta lain, juga mengaku senang karena kini lebih memahami cara mengurus anak. “Bagus ya mbak, hal baru bagi saya buat ikutan kegiatan kaya gini. Penyampaiannya juga mudah dimengerti dan semoga saya bisa praktikin materinya”, katanya sambil tersenyum.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran orang tua akan perannya dalam mendampingi tumbuh kembang anak, serta membangun hubungan keluarga yang lebih terbuka dan suportif. (Zak)
0Komentar