IKN-Bogor – Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Kota Bogor kembali menggelar Festival Qurban pada Sabtu (7/6/2025) di Masjid Ar-Rahman, Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara.
Tahun ini, distribusi kurban pada Festival Qurban difokuskan ke wilayah perbatasan kota dan Kabupaten Bogor agar lebih merata dan tepat sasaran.
Ketua Baznas Kota Bogor, Subhan Murtadla, menegaskan strategi distribusi dirancang agar menyentuh masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Menurutnya Tim Baznas bersama warga turun langsung ke lapangan untuk membagikan daging kurban.
“Penerima tidak perlu datang dan mengantre, kami yang mengantar langsung ke lokasi, beberapa wilayah yang sebelumnya belum pernah tersentuh tahun ini menjadi prioritas kami,” ujar Subhan.
Tahun ini, Baznas Kota Bogor menyembelih 41 ekor yang menghasilkan sekitar 450 paket daging kurban dan 300 paket nasi kebuli Paket-paket ini kemudian disalurkan langsung ke masyarakat di wilayah perbatasan, terutama di Kecamatan Bogor Utara.
"Paket-paket ini didistribusikan khususnya di wilayah perbatasan Kota Bogor agar merata dan menjangkau masyarakat yang membutuhkan," ungkapnya.
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, yang turut hadir dalam festival tahun kedua ini, mengapresiasi peningkatan jumlah hewan kurban. Menurutnya, hal ini mencerminkan meningkatnya kesadaran umat Islam serta membaiknya kondisi ekonomi masyarakat.
“Ini menandakan kesadaran umat Muslim untuk berkurban semakin tinggi. Hal ini juga menjadi indikasi adanya perbaikan ekonomi, meskipun situasi saat ini masih cukup sulit,” ujar Dedie.
Ia juga mengingatkan pentingnya perjuangan di bidang ekonomi untuk menyejahterakan diri dan sesama. Warga diajak untuk berada di posisi memberi, karena masih banyak warga lain yang termasuk dalam golongan mustahik.
"Ini bagian dari perjuangan kita untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” tambahnya.
Dedie menyebut kegiatan seperti ini bukan hanya soal ritual, tetapi juga bentuk nyata dari harapan hidup lebih sehat bagi para penerima. Ia juga mencatat secara umum tren qurban meningkat tahun ke tahun.
"Yang terpenting adalah distribusinya tepat, dengan festival ini hewan kurban dikumpulkan di satu titik lalu didistribusikan ke wilayah-wilayah yang belum tersentuh. Ini lebih efektif dan efisien,” pungkasnya. (Jhon)
0Komentar