GpGiTSWiBSCpBSA6BSriTfdoGd==
Light Dark
HMI Mandailing Natal Ajak Masyarakat Cintai Alam Melalui Kegiatan Tafakkur

HMI Mandailing Natal Ajak Masyarakat Cintai Alam Melalui Kegiatan Tafakkur

×

IKN-Mandailing Natal – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara mengadakan kegiatan tafakkur di Pemandian Pintu Air Panyabungan Timur sebagai inisiatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya cinta terhadap alam dan upaya menjaga kelestariannya. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota HMI dan masyarakat lokal yang berkunjung pada destinasi tersebut, kamis (01/05/25).

Tafakkur, yang berasal dari kata bahasa Arab yang berarti merenung atau berpikir, menjadi sarana refleksi yang mendalam dalam konteks hubungan manusia dengan alam. Dalam kegiatan ini, peserta diajak untuk meresapi keindahan alam sekitar, mulai dari suara gemericik aliran air hingga panorama pegunungan, tumbuhan hijau yang menawan. Melalui pengalaman langsung ini, diharapkan dapat lebih memahami nilai intrinsik lingkungan hidup dan pentingnya peran individu dan kolektif dalam menjaga keberlangsungan ekosistem.

Ketua Umum HMI Cabang Mandailing Natal, Sonjaya Rangkuti, mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mencintai alam. Kita perlu bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap lestari untuk generasi mendatang.

Pernyataan ini mencerminkan kesadaran akan tanggung jawab kolektif yang harus diemban oleh setiap individu dalam konteks menjaga keseimbangan dan keberlanjutan lingkungan.

Mhd Muslimin, kader HMI Cabang Madina, menambahkan bahwa kegiatan ini juga diisi dengan diskusi ringan mengenai tantangan lingkungan yang dihadapi oleh daerah Mandailing Natal. Isu-isu seperti deforestasi, pencemaran air dan dampak perubahan iklim menjadi fokus utama. Diskusi ini bertujuan untuk mendorong peserta berpikir kritis dan merumuskan langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan untuk menjawab persoalan lingkungan saat ini.

Dalam konteks ini, penting untuk menyadari bahwa tindakan individu, meskipun tampak kecil, dapat memberikan dampak yang signifikan jika dilakukan secara kolektif. Misalnya, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dan peningkatan kesadaran akan pentingnya daur ulang dapat menjadi langkah awal yang efektif. Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam program penghijauan dan pelestarian sumber daya alam juga sangat krusial.

Sebagai bagian dari kegiatan, peserta terlibat dalam aksi bersih-bersih di sekitar Pemandian Pintu Air. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga memperkuat rasa saling kepedulian dan tanggung jawab bersama. Melalui aksi nyata ini, HMI berharap dapat menanamkan nilai-nilai positif dan perilaku bertanggung jawab di kalangan masyarakat.

Dengan begitu HMI berharap masyarakat dapat lebih peka terhadap isu lingkungan dan termotivasi untuk mengambil tindakan nyata dalam menjaga kelestarian alam. Melalui kolaborasi dan partisipasi aktif, diharapkan kita dapat mewariskan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang, serta membangun kesadaran kolektif yang berkelanjutan. (Mhd Muslimin)

0Komentar