IKN-Lombok – Festival Budaya Sasambo adalah serangkaian acara budaya yang diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia, untuk merayakan dan melestarikan warisan budaya dari tiga suku utama di NTB, yakni Sasak (Lombok), Samawa (Sumbawa) dan Mbojo (Bima dan Dompu), kamis (22/05/25).
Melihat problem yang ada di Nusa Tenggara Barat BEM Universitas Nahdlatul Wathan Mataram menginisiasi kegitan seminar budaya yang menyangkut tiga suku yang ada di NTB itu.
Terkadang kesenjangan budaya sering kali di jadikan persoalan antar suku, namun BEM UNW berusaha untuk menunjukkan identitas masing masing suku, tidak lain untuk menguatkan identitas sebagaimana warisan budaya leluhur.
Seminar tersebut mengangkat tema "Merajut asa dalam melestarikan warisan serta merangkul suku dan budaya di Nusa Tenggara Barat".
M. Rizwandi Presiden Mahasiswa UNW Mataram mengatakan ini adalah sebagai bentuk kekompakan dan kebersamaan antar suku. Berbeda beda tapi tetap satu dan kegitan festival ini di hadiri dari berbagai kampus yang ada di NTB.
Wakil Rektor III Bidang ke mahasiswa UNW Mataram Dr. H. Sirojul Hadi, M.Pd menyampaikan terkadang di era sekarang ini sering lupa identitas daripada sukunya sendiri, namun BEM UNW hadir ditengah polemik yang ada terkhusus di NTB.
"Tetap semangat buat generasi muda untuk melestarikan kebudayaan jangan sampai lupa identitas dan warisan leluhur kita", tutup Wakil Rektor III". (Tim)
0Komentar