IKN-Kediri - Pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kediri, Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Kerja Cabang (Musykercab) di Pondok Pesantren Al Hikmah 2 Purwoasri pada Ahad, (16/02/25). Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pengurus PC GP Ansor Kabupaten Kediri, Pengasuh PP Al Hikmah 2, PW GP Ansor Jawa Timur, PC NU, Fatayat NU, IPNU, IPPNU, Bangkesbangpol, BNN, PT Gudang Garam, Pengadilan Agama, Kasat Bimas Polres, PAC GP Ansor Se-Kabupaten, Khusnul Arif Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, dan Alfian Anggota DPRD Kabupaten Kediri.
Rangkaian kegiatan kali ini dimulai dengan pembacaan kalimat thoyyibah tahlil, seremoni pembukaan, pembacaan ayat-ayat suci Al Quran, pelantikan pengurus anggota bidang lembaga PC GP Ansor Kabupaten Kediri, sambutan-sambutan dari Ketua PC, PW GP Ansor, Bangkesbangpol mewakili Bupati Kediri, dan PCNU Kabupaten Kediri dengan diakhiri doa, setelah itu dilaksanakan Musykercab yang diikuti oleh peserta dari PC dan PAC GP Ansor.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Kediri, H. Kanzul Fikri menyampaikan keharuannya saat bertemu kader GP Ansor pada acara kali ini, ia juga sempat untuk menyampaikan kutipan dari seorang Perdana Menteri Wanita Pertama di Pakistan yaitu Benazir Bhutto tentang sebuah kapal.
"Saya jadi ingat salah satu kata-kata dari Benazir Bhutto, bahwa kapal besar ini jika kita lihat sedang bertambat di dermaga, dia terlihat indah sekali gagah sekali bermandikan cahaya, tapi perlu di ingat, bahwa kapal tidak diciptakan di dermaga, kapal di ciptakan untuk memecah ombak, kapal diciptakan untuk memecah ombak, kapal diciptakan untuk mengarungi samudra, begitu pula sahabat-sahabat GP Ansor, sahabat-sahabat dari Barisan Ansor Serbaguna, pada pagi hari ini berkumpul sangat luar biasa terlihat gagah-gagah tapi perlu diingat masuk Gerakan Pemuda Ansor menjadi anggota menjadi kader di Nahdlatul Ulama bukan untuk gagah-gagahan, bahwa sahabat-sahabat dikukuhkan, masuk sebagai keluarga besar Nahdlatul Ulama yaitu untuk berkhidmah dan bermanfaat untuk masyarakat khususnya di Kabupaten Kediri," ungkap Gus Fikri sapaan Ketua PC GP Ansor Kabupaten Kediri.
Selain itu, Gus Fikri juga menyampaikan pesan untuk kegiatan Musykercab agar dibahas dengan serius dan dilaksanakan. "Saya berpesan bahwa nanti ketika pembahasan tentang materi-materi lembaga, agar dilakukan secara serius dan jangan lupa dilaksanakan, saya tidak mau di Kabupaten Kediri ini hanya simbolis saja," imbuh Gus Fikri.
Musykercab dilaksanakan dengan empat sidang komisi dan dua sidang pleno. Sidang komisi A membahas program kerja pada bidang Organisasi, Kaderisasi, Cyber ITE, Ekonomi, UMKM, Akreditasi Pengawasan Internal, dan Rijalul Ansor. Pada sidang komisi B membahas program kerja LBH Ansor, Pengembangan Desa dan Pertanian, BAANAR, Politik Pemerintahan, dan Ketenagakerjaan, dan Kesehatan. Pada komisi C membahas program kerja pada bidang Pendidikan dan peningkatan SDM, kepemudaan olahraga dan Hubungan Antar Lembaga. Dan terakhir pada komisi D membahas program kerja tentang ke-BANSER-an. Sedangkan pimpinan sidang pleno yaitu ketua Moh. Ridho Imsawantoro dan sekretaris Didik Santosa. (MS)
0Komentar