IKN-Banjarmasin – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Kalimantan Selatan (Badko HMI Kalsel) kembali kirim surat kedua kalinya tentang permohonan audiensi kepada Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan. Adapun tujuan dari permohonan audiensi tersebut sebagaimana tertulis dalam surat yang dikirimkan sebelumnya yakni dengan adanya isu-isu kedaerahan yang harus segera mendapatkan perhatian dan penyelesaian oleh pihak terkait.
Hingga hari ini, jumat (07/01/25) belum ada respon ataupun jawaban dari Kapolda, berkenaan kapan diagendakannya audiensi tersebut. Padahal Badko HMI Kalimantan Selatan merupakan mitra strategis Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan, oleh karena itu berharap kepada Irjen Pol Rosyanto Yudha H, S.I.K., S.H., M.H dapat meagendakan waktu untuk audiensi dan berdiskusi bersama sekaligus silaturahmi.
" Betul, Badko HMI Kalsel telah kali kedua mengirimkan surat permohonan audiensi kepada Kapolda, namun sampai saat ini tidak ada jawaban dan Kapolda kami nilai abai terhadap persoalan yang terjadi didaerah karena audiensi ini didasari dengan banyaknya isu isu dan permasalahan dibanua kita ". Ujar Abdi Aswadi, Ketua Umum Badko HMI Kalsel pada siaran persnya.
Badko HMI Kalsel menyayangkan sikap acuh Kapolda Kalsel yang terkesan menghindar untuk ditemui, padahal sejatinya hubungan Kepolisian Daerah Kalsel dengan organisasi kepemudaan, salah satunya Badko HMI merupakan mitra strategis dalam upaya membangun daerah.
" Ini sungguh disayangkan, padahal agenda utama kami hanya untuk diskusi untuk bersama-sama mencari solusi akibat aktifitas yang merugikan masyarakat selain banyak isu mendesak lainnnya yang harus segera diselesaikan dan tentunya untuk menjalin silaturahmi guna kepentingan masyarakat dan pembangunan di Kalsel ". pungkasnya. (ayy)
0Komentar