IKN-Bogor. Sangat aneh kedengarannya ketika seorang guru ASN wanita dikonfirmasi oleh awak media di sekolah tempat dia mengajar. Dirinya menjelaskan meninggalkan tempat dia bekerja pada pukul 11.00 WIB Tanggal 8 November 2024 untuk membahas tentang Workshop dengan pengawas SD Disdik Kota Bogor.
Anehnya lagi AI seorang guru disalah satu SMP Negeri di Kota Bogor ini mengaku membahas workshop berdua dengan pengawas SD berinisial H di warung pecel Lele di Jalan Baru KH. Sholeh Iskandar Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor. Dan mampir beli minuman hangat di gerai depan Ruko dilokasi yang berdekatan.
AI mengaku meninggalkan jam kerja sudah dapat ijin dari wakil kepala sekolah tanpa surat ijin hanya melalui lisan saja, jelasnya kepada IKN (3-12-2024). Kalau tidak percaya tanya saja wakil kepala sekolahnya minta AI kepada IKN.
Namun yang menjadi persoalan AI dan H kedapatan keluar dari Hotel Bamboo Jalan Baru Sholeh Iskandar setelah Jumat 8 November 2024 oleh nara sumber yang layak dipercaya namun namanya tidak mau ditulis di media ini.
Sementara pada hari Jumat itu umat muslim sedang sholat di masjid sementara H seorang muslim malah membahas workshop di warung pecel lele atau diduga berada disebuah Hotel tersebut. Sudah jelas sekali pria dan wanita yang bukan muhrimnya diharamkan berduaan apa lagi dalam satu mobil.
Menurut pengakuan AI dia meninggalkan sekolah tempat dia mengajar pukul 11.00 untuk bertemu H membahas workshop dan pulang pukul 15.37 mengambil motor di parkiran disamping Jambu dua. Jadi membahas workshop nya sekitar empat jam setengah.
Guru ini mengaku masuk Hotel Bamboo Jalan Baru Sholeh Iskandar hanya memutar mobil karena ke halangan mobil Truk Molen ( Mixer Truck) yang sedang membangun Hotel tersebut. Pada hal Jalan tersebut sangat lebar kenapa harus masuk Hotel untuk memutar mobilnya.
Dan yang tidak masuk akal lagi AI mengaku hanya makan pecel lele pukul 11.00, di lokasi tersebut, hampir di seluruh Kota Bogor tidak ada warung pecel lele buka disiang hari. Paling cepat warung pecel lele buka sore kalau tidak habis magrib.
Ironisnya lagi guru ini mengaku makan pecel lele dengan H pukul 11.00 siang hari di Jalan Baru Sholeh Iskandar, namun hanya berjarak sekitar 1 kilo meter mereka menuju Jalan Abdullah Bin Nuh Yasmin mampir lagi di Rumah Makan mei Aceh. Ini sudah jelas penjelasannya tidak masuk akal hanya berselang beberapa jam saja makan lagi apa mereka lapar lagi karena membahas Workshop itu.
Menurut pengakuannya lagi dia juga beli minuman hangat di gerai depan Ruko dekat Hotel tersebut. Dekat Hotel tersebut tidak ada Ruko gerai yang jualan minuman hangat. Jadi sangat jelas sekali guru ini berbohong diduga menutupi kesalahannya kepada awak media agar kedoknya tidak terbongkar. (Yan)
0Komentar