IKN-Mandailing Natal – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Tarbiyah STAIN Madina kembali menegaskan komitmennya dalam membentuk kader unggul melalui Latihan Kader I (LK I) periode 2025-2026. Kegiatan ini berlangsung sejak rabu malam pukul 21.00 WIB hingga ahad, 30 November 2015, bertempat di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Mengusung tema “Terbinanya kepribadian muslim yang berkualitas akademis, sadar akan fungsi dan perannya dalam berorganisasi, serta hak dan kewajibannya sebagai kader umat dan kader bangsa”, kegiatan ini menekankan keseimbangan antara kompetensi akademik, kepedulian sosial dan tanggung jawab organisasional. Tema tersebut mencerminkan kebutuhan mendesak mahasiswa untuk mampu menghadapi tantangan sosial, politik dan akademik secara bersamaan.
Ketua panitia, Sahman Nikmat, menyatakan bahwa LK I merupakan mekanisme strategis HMI dalam menyiapkan kader yang tidak hanya kompeten secara intelektual, tetapi juga memiliki kesadaran kritis terhadap peran sosial. “Pelatihan ini lebih dari sekadar formalitas. Setiap sesi dirancang untuk menumbuhkan integritas, disiplin, dan kepemimpinan yang nyata”, kata Sahman.
Sekretaris Komisariat, Muhammad Aji, menambahkan bahwa pelatihan ini penting untuk membentuk mahasiswa yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi umat dan bangsa. Menurutnya, pembekalan karakter, kepemimpinan dan pengembangan akademik menjadi fondasi agar kader mampu menghadapi tantangan kompleks baik di dunia organisasi maupun kehidupan profesional.
Pada kesempatan ini, peserta LK I merupakan mahasiswa muslim aktif yang telah melalui proses screening test pada 23–26 November 2025. Dari 36 pendaftar, 15 peserta dinyatakan lolos, terdiri dari 5 laki-laki dan 10 perempuan, mewakili berbagai jurusan di STAIN Mandailing Natal. Selama pelatihan, peserta dibekali materi perkaderan komprehensif, pembinaan karakter, pengembangan kemampuan akademik, serta strategi organisasi dan manajemen kepemimpinan.
Kegiatan tidak hanya berbasis teori. Diskusi intensif, simulasi kepemimpinan dan penguatan ukhuwah menjadi metode penting untuk memastikan pemahaman materi dapat diterapkan dalam praktik nyata. Pendekatan ini memperkuat kapasitas peserta untuk menghadapi dinamika organisasi, membangun jaringan sosial, dan mengasah kemampuan analisis kritis.
Ketua panitia menekankan, keberhasilan LK I ini bukan sekadar pencapaian administratif, tetapi indikator kesiapan kader menghadapi peran strategis mereka di HMI maupun di masyarakat. “Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta menjadi kader yang berintegritas, bertanggung jawab, dan berdaya saing, siap menghadapi tantangan akademik, sosial, dan profesional”, ujarnya.
Dengan penyelenggaraan LK I ini, HMI Komisariat Tarbiyah STAIN Madina menegaskan visinya untuk membangun generasi mahasiswa yang progresif, visioner dan berorientasi pada kemajuan sosial. Kegiatan ini sekaligus menjadi fondasi bagi perjalanan kader periode 2025-2026 dalam mewujudkan kontribusi nyata bagi umat dan bangsa. (MMP)

0Komentar