IKN-Manokwari – Menteri ESDM RI Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa permohonan izinnya di hadapan peserta musyawarah Partai Golkar Papua Barat kepada Gubernur Papua Barat, sabtu (8/11) di Swissbel Hotel di Manokwari untuk segera menurunkan tim satuan tugas penertiban tambang ilegal di Manokwari.
"Semua orang menarik narik saya seolah-olah saya terlibat dalam tambang ilegal di Papua ini, jadi sekalian karena saya dituduh, jadi saya buktikan akan menutup tambang ilegal ini", ujar Bahlil. Lebih lanjut Bahlil menegaskan pihaknya telah berkoordinasi dgn Mabes polri & Mabes TNI akan segera menurunkan satgas ke wilayah wilayah tambang ilegal.
Bahlil menegaskan dirinya selalu ditarik-tarik pada isu tambang emas ilegal di wilayah Papua dan tambang di Raja Ampat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. "Orang tarik2 saya pada masalah tambang emas ilegal dan tambang di Raja Ampat, karena sebagai pimpinan Partai Golkar, saya sedang mengawal pilkada Papua saat itu", ujar Bahlil dengan penuh kelakar.
Lebih lanjut Bahlil menjelaskan bagaimana mekanisme penerbitan ijin tambang di Raja Ampat yang jauh sebelum dirinya menjadi apa2 terlebih menjadi menteri ijin tambang tersebut telah terbit. (Sum)
0Komentar