GpGiTSWiBSCpBSA6BSriTfdoGd==
Light Dark
Ada Apa : kegiatan Bhakti Sosial Karang Taruna Desa Gunung Picung Tanpa Adanya Dukungan Pihak Desa

Ada Apa : kegiatan Bhakti Sosial Karang Taruna Desa Gunung Picung Tanpa Adanya Dukungan Pihak Desa

×


IKN-Kab Bogor—Karang Taruna Desa Gunung Picung menggelar Bhakti Sosial dengan berbagi paket sembako kepada warga lansia yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah 

Kegiatan bakti sosial ini sudah diagendakan jauh-jauh hari, saat  mendapatkan informasi terkait mengenai adanya bonus produksi di wilayah Kecamatan Pamijahan, 

Ali Topan Vinaya selaku Ketua Karang Taruna Gunung Picung  Mengatakan bahwa memang betul kalau kegiatan ini jauh jauh hari sudah di agendakan oleh para pengurus Karang Taruna, saat mendapatkan informasi terkait mengenai adanya bonus produksi di wilayah kecamatan Pamijahan, Kalau tidak salah bonus produksi tahun ini untuk wilayah Desa Gunung picung itu sekitar 820 juta lebih. kita berpikir bahwa pada tahun sebelumnya hasil bonus produksi mencapai 420 juta, karang taruna saat itu mendapatkan sekitar 15 juta. Waktu itu kegiatannya adalah pelaksanaan penyuluhan terhadap bahaya peredaran narkoba selain itu ada juga peningkatan kapasitas karang taruna.

Pada saat Rapat MusDes pengurus  karang taruna cuma dianggarkan sekitar 10 jutaan, tapi itu semua tidak menyurutkan semangat dan niatan dari semua teman-teman karang taruna yang memang ini sudah diprogramkan jauh-jauh hari itu karena kita berpikir bahwa ini adalah akhir dari jabat masa bakti Pengurusan karang taruna periode masa bakti tahun 2021-2025, Kami pengurus karang taruna sepakat bahwa Supaya ada kesan yang positif akhirnya bakti sosial menjadi pilihan Tapi pada saat itu memang belum ditentukan, tambahnya.

Dengan bantuan para donatur dan kebetulan banyak temen-temen dari karang taruna yang kerjanya di pasar induk, ada yang menyumbangkan beras ada yang menyumbangkan uang ada yang menyumbangkan tenaga juga, sesuai hasil musyawarah  akhirnya kita sepakat untuk memberikan bantuan berupa 3 liter beras, 5 bungkus indomie dan 1 liter minyak goreng, jelasnya.

Para Lansia yang menerima paket sembako kebanyakan yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah, dengan jumlah awal penerima hanya 50 orang, Tapi ketika antusias teman-teman melakukan pendataan langsung ke wilayah, Menjadi 70 bertambah lagi 100 dan akhirnya terkumpul 180 penerima paket sembako yang kesemuanya adalah lansia, dan Alhamdulillah semuanya itu terpenuhi dan tidak ada satupun penerima yang tidak kebagian paket sembako.

Akhir masa jabatan dari masa bakti karang taruna itu berakhirnya pertanggal 10 Oktober 2025. Nah sebenarnya pada saat kegiatan peningkatan kapasitas yang dilakukan saat itu di Carita

pengurus karang taruna sudah menyampaikan di depan kepala desa saat itu yang dibuat oleh Almarhum Pak Haji Oman, disaksikan oleh BPD, sekretaris BPD, termasuk para ketua RT RW yang ikut pada saat itu bahwa kita meminta pada saat itu juga karang taruna supaya diperbarui, tapi saat itu jawaban dari Almarhum berbeda karena memang mungkin nasib berkata lain Tuhan lebih sayang sama Almarhum, imbuhnya

Masa bakti kepengurusan karang taruna berakhir pada tanggal 10 Oktober, lantas tanggal 8 Oktobernya kami di grup Keluarga besar pengurus karang Taruna Desa Gunung Picung menyampaikan Terkait mengenai masalah masa bakti Yang akan berakhir, jadi 3 hari sebelumnya kita sudah menyampaikan, tandanya

Awalnya kegiatan Bhakti sosial ini akan di laksanakan di aula Desa Gunung Picung sambil membahas masalah kepengurusan Karang Taruna yang masanya telah berakhir, akan tetapi pihak Desa melalui PJ tidak memberikan izin yang mana kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif, sambungnya

Saya juga ingin membahas terkait mengenai masalah adanya surat edaran yang dikirimkan oleh PJ kepala Desa kepada Ketua karang Taruna Kecamatan terkait mengenai masalah percepatan Musyawarah Warga Karang Taruna (MWKT), saya berpikir bahwa surat tersebut itu salah sasaran. Seharusnya surat itu dikirimkan kepada Ketua ataupun Pengurus karang Taruna Desa, karena yang melakukan kegiatan MWKT itu adalah karang teruna desa, lanjutnya.

Ali Taufan Vinaya juga mengungkapkan bahwa Pj Kades Gunung Picung tidak memahami regulasi dan aturan tentang Karang Taruna. Ia berharap Pj Kades dapat mengundurkan diri dari jabatannya.

Ali Taufan Vinaya berharap bahwa pemerintah desa dapat melibatkan seluruh unsur masyarakat dalam kegiatan desa, serta melakukan open rekrutmen untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. (Jhon)

0Komentar