IKN-Tolitoli – Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) adalah organisasi sosial kemasyarakatan (ormas) berbasis kedaerahan yang dikenal oleh masyarakat luas dan terbilang salah satu ormas kedaerahan besar dan terstruktur, sehingga mudah ditemui keberadaan pengurus wilayah dan daerah tersebar ke seluruh tanah air hingga luar negeri.
KKSS adalah wadah sekumpulan orang yang mempunyai kehendak dan cita-cita besar yang sama dalam menghimpun, memfasilitasi dan menampung aspirasi setiap warga masyarakat asal Sulawesi Selatan yang berdomisili diperantauan, tentu dalam berbagai aspek kehidupan. KKSS merupakan rumah besar yang dijadikan sebagai tempat untuk melakukan aktivitas dengan pendekatan pada sosial budaya, berorientasi membangun solidaritas dan saling tolong menolong bagi sesama warga masyarakat asal Sulawesi Selatan diperantauan.
KKSS selain memiliki struktur formal yang berjenjang, mencakup Badan Pengurus Pusat (BPP) di tingkat Pusat, Badan Pengurus Wilayah (BPW) di tingkat Provinsi dan Daerah Khusus, Badan Pengurus Daerah (BPD) di tingkat Kabupaten/Kota, hingga Badan Pengurus Cabang (BPC) di tingkat Kecamatan dan BPP-LN (perwakilan luar negeri), juga memiliki satuan organisasi otonom yang berkedudukan dan bernaung di bawah ormas KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan). Salah satu elemen penting dalam ormas KKSS adalah organisasi otonom yang memiliki peran strategis dan sentral dalam mendukung berbagai program KKSS, yaitu organisasi pilar dan badan/lembaga otonom.
Musyawarah Daerah (Musda) Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah akan di gelar pada tanggal 08 November 2025. Berbagai langkah strategis dilakukan oleh panitia untuk memastikan pelaksanaan Musda dapat berjalan sesuai rencana. Pada hari jumat (17/10/25) pukul 20.00 WITA, panitia Musda yang juga berasal dari perwakilan pilar pilar kerukunan diantaranya Imran Salatung sebagai salah satu panitia pengarah kegiatan dan Sulaeman Pajalani selaku ketua panitia beserta jajaran melakukan kunjungan silaturahmi kerumah jabatan Bupati Tolitoli, H. Amran H. Yahya di jalan Sultan Hasanudin Kelurahan Tuweley.
Silaturahmi dilaksanakan dalam rangka minta restu dan nasihat terkait rencana kegiatan Musda pada bulan november mendatang. Juga dalam pertemuan tersebut panitia sekaligus mengudang Bupati untuk dapat menghadiri pembukaan Musda nantinya. Dalam pertemuan yang berlangsung secara sederhana itu, Bupati H Amran H Yahya yang juga merupakan warga asal Sulawesi Selatan berharap kegiatan Musda bisa terlaksana dengan aman dan tertib serta dapat mengangkat kembali marwah kerukunan yang merupakan kekuatan untuk bisa menaungi kepentingan warga kerukunan di Kabupaten Tolitoli.
Bupati berpesan agar KKSS tidak hanya di miliki oleh sekelompok orang tertentu, tapi menjadi milik semua warga perantau Sulawesi Selatan didaerah. "Saya mendukung, semoga kegiatan bisa berjalan sesuai yang kita harapkan, saya pesan kepada kita semua agar dapat melibatkan seluruh tokoh Sulawesi Selatan yang ada di Kabupaten Tolitoli agar KKSS bisa menjadi milik kita semua bukan hanya sekelompok orang saja", ungkap Bupati.
Kegiatan silaturahmi ini adalah bagian dari persiapan menuju hari pelaksanaan Musda KKSS di Kabupaten Tolitoli. Sekadar diketahui KKSS Kabupaten Tolitoli sempat tidak aktif, setelah sekian lama akhirnya Badah Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan memberikan surat mandat terkait jabatan caretaker yang tertuang pada nomor: mdt.068/BPW-Sulteng/IV/2025 yang ditujukan kepada dr. Abdul Kadir untuk melaksanakan Musda Ke-IV dalam rangka mengaktifkan kembali kepengurusan BPD KKSS di Kabupaten Tolitoli.
Ketua panitia Musda IV KKSS Kabupaten Tolitoli, Sulaeman Pajalani mengungkapkan bahwa kesiapan panitia untuk melaksanakan kegiatan Musda berjalan sesuai target dikarenakan sumbangsih oleh seluruh warga kerukunan yang mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut. Kegiatan Musda direncanakan akan dihadiri Badan Pengurus Wilayah KKSS Provinsi Sulawesi Tengah dan acara akan dibuka oleh Abdul Kadir Karding Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) periode 2025–2030. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia sejak 2024 hingga 2025. Dan tokoh KKSS warga Tolitoli lainnya yang sukses berkiprah di senayan, yaitu Abcandra Muhammad Akbar Supratman sebagai Wakil Ketua MPR RI periode 2024-2029.
0Komentar