IKN-Seram Bagian Barat (SBB) – Jadikan Al Quran sebagai sahabat setia di dunia dan akhirat, jadikan momentum khataman ini sebagai langkah awal untuk lebih mendalami dan menghidupkan nilai teladan dalam menjalankan kehidupan kita sehari-hari. Seperti yang telah dilaksanakannya tasyakuran khataman Quran di TPQ Al Yasin di Dusun Erang, Desa Luhu Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, ahad (26/10/25).
Anwar Tiha menyampaikan pada momentum khataman Al-Qur’an merupakan saat yang penuh makna bagi setiap muslim. Ia bukan sekadar penanda bahwa seseorang telah menyelesaikan bacaan dari surah Al Fatihah hingga An Naas, melainkan juga momen spiritual untuk merenungkan makna, memperbaharui niat, serta memperkuat hubungan dengan Allah SWT. Khataman Al Quran menjadi bukti kecintaan seorang hamba kepada kitab suci, sekaligus pengingat bahwa Al Quran bukan hanya untuk dibaca, tetapi juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Anwar Tiha dalam suasana khidmat ini, setiap peserta khataman diingatkan bahwa keberkahan Al Quran tidak berhenti pada lantunan ayat, melainkan terwujud dalam akhlak dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Qurani. Al Quran mengajarkan kejujuran, keadilan, kasih sayang dan tanggung jawab sosial. Jika nilai-nilai ini mampu kita hidupkan, maka masyarakat akan menjadi lebih damai dan beradab.
Anwar Tiha juga menambahkan bahwa Khataman ini menjadi momentum muhasabah diri. Sudah sejauh mana kita menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup, apakah ayat-ayat yang kita baca telah menuntun kita untuk menjadi pribadi yang sabar, rendah hati dan beriman kuat? pertanyaan-pertanyaan ini penting agar khataman tidak berhenti pada seremonial, tetapi menjadi gerbang untuk memulai babak baru kehidupan yang lebih Qurani.
Akhirnya, mari jadikan momentum khataman Al Quran sebagai pengingat untuk terus dekat dengan AlQuran bukan hanya dibaca saat ada acara, tetapi menjadi teman hidup sehari-hari. Semoga Allah SWT meneguhkan hati kita dalam iman, memberikan kemudahan untuk terus membaca, memahami dan mengamalkan Al Quran hingga akhir hayat. (IML)
0Komentar