Dengan mengusung tema “Dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kita Aktualisasikan Akhlak Mulia Rasulullah SAW Sebagai Perekat Silaturrahmi dan Kerukunan Keluarga Tolitoli (KKT) Makassar”, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan warga Tolitoli yang berdomisili di Makassar, Sulawesi Selatan.
Ketua Panitia, Hadi Daeng Mapuna, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremonial, melainkan ruang bersama untuk memperkokoh ukhuwah dan menjaga kebersamaan warga Tolitoli di tanah rantau. “Melalui maulid ini, kita meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam mempererat persaudaraan dan membangun kerukunan”, ungkapnya.
Hadir sebagai penceramah utama, Dr. H. Abd. Wahid Haddade, Lc., M.H.I., yang menyampaikan pesan-pesan hikmah tentang pentingnya menghidupkan nilai-nilai akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam menjaga harmoni di tengah masyarakat yang majemuk.
Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh dan sesepuh warga Tolitoli yang menetap di Makassar, antara lain Prof. Dr. H. Azhar Arsyad, M.A (Rektor IAIN/UIN Alauddin Makassar 2002-2011), Hasbullah Khatib, S.Sos., M.Kesos (Ketua KPU Provinsi Sulawesi Selatan Priode 2023-2028), Dr. KH. Hasid Hasan Palogai (Ketua Umum DPW BKPRMI Provinsi Sulawesi Selatan Masa Khidmad 2021-2025), Dr. Hj. Nurlaela Abbas, Lc., M.Ag. (Dosen UIN Alauddin.
Selain ceramah hikmah, acara juga diisi dengan lantunan shalawat serta penuturan riwayat dan rekam jejak dari sejumlah tokoh warga Tolitoli yang dipilih oleh panitia, menghadirkan nuansa kebersamaan dan refleksi mendalam. Kehadiran ratusan warga Tolitoli dalam acara ini menjadi bukti kuatnya rasa kebersamaan dan semangat menjaga silaturrahmi di perantauan.
“Semoga momentum maulid ini memperkuat solidaritas warga Tolitoli, sekaligus menjadi inspirasi untuk terus meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari”, tutup Hadi Daeng Mapuna.(SP)
0Komentar