IKN-Lombok Tengah – Studium general adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan program pendidikan tinggi yang menawarkan mata kuliah atau program studi yang luas dan umum, tidak hanya fokus pada satu bidang studi tertentu. Studium general sering kali digunakan sebagai pendekatan untuk memberikan pendidikan yang lebih komprehensif dan interdisipliner kepada mahasiswa.
Studium general dapat berarti :
- Program studi yang tidak terlalu spesialis, tetapi mencakup berbagai bidang ilmu.
- Mata kuliah yang dirancang untuk memberikan pengetahuan umum dan keterampilan dasar kepada mahasiswa.
- Pendekatan pendidikan yang menekankan pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, analitis dan kreatif.
Institut Agama Islam Qamarul Huda Badaruddin Bagu Lombok Tengah melaksanakan kegiatan kuliah umum sekaligus studium general, Jumat (12/09/25) yang dihadiri oleh Sekretaris Kopertais XIV Mataram Nusa Tenggara Barat, Rektor dan Wakil Rektor I, Direktur Program Pascasarjana, Ketua Program Studi Magister Studi Islam, para dosen dan tenaga kependidikan serta semua mahasiswa baik mahasiswa baru, maupun mahasiswa Semester 2 dan 3.
Tujuan studium general ini adalah untuk memberikan mahasiswa pengetahuan dan keterampilan yang luas, sehingga dapat lebih siap untuk menghadapi tantangan di dunia nyata dan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat.
Dr. H. Muhammad Ahyar, M.Si selaku Rektor Institut Agama Islam Qamarul Huda Badaruddin Bagu Lombok Tengah memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan studium general Pascasarjana Magister Studi Islam ini.
Ia mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru Program Pascasarjana Magister Studi Islam. Semoga dengan kehadiran di kampus ini menjadi langkah awal bagi perjalanan akademis yang sukses dan bermanfaat.
Dalam hal ini kegiatan studium general ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan wawasan yang luas kepada para mahasiswa untuk menjadi bekal dalam mengejar tujuan akademis dan profesional.
Kegiatan Studium General ini mengetengahkan tema 'Precision Quality Research for Enlightening the Future (penelitian berkualitas presisi untuk menerangi masa depan) di sampaikan oleh narasumber Prof. Dr. H. Nazar Naamy, M.Si selaku Sekretaris Kopertais XIV Mataram. Ia menjelaskan bahwa tema ini menekankan pentingnya penelitian yang berkualitas dan presisi dalam mencapai tujuan akademis dan profesional, serta memberikan kontribusi pada kemajuan masyarakat dan masa depan yang lebih baik.
Dengan demikian, tema ini menekankan pentingnya penelitian yang berkualitas dan presisi dalam mencapai tujuan akademis dan profesional, serta memberikan kontribusi pada kemajuan masyarakat dan masa depan yang lebih baik. Ia juga mengaitkan tema tersebut dengan teori akar tradisi pemikiran penelitian kualitatif. Hal ini juga dijelaskan mengenai pentingnya dalam mempelajari ilmu filsafat baik filsafat klasik maupun modern, sosiologi interpretatif yang menekankan pada interpretasi dan pemahaman makna sosial serta ilmu yang berkaitan dengan Studi Islam lainnya.
Disamping itu juga ia menerangkan tentang penelitian kualitatif memiliki beberapa karakteristik, seperti fokus pada makna dan interpretasi, penggunaan metode observasi partisipatif dan wawancara mendalam serta analisis data yang bersifat induktif dan interaktif. Maka akar tradisi pemikiran penelitian kualitatif dapat dilihat dari pengaruh filsafat, antropologi dan sosiologi, serta tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam pengembangan metode penelitian kualitatif.
Pada zaman ini juga ia menguraikan tentang pentingnya era digital untuk dipelajari untuk meningkatkan pengetahuan. Era digital adalah di mana teknologi digital menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa aspek penting dari era digital dengan Ciri-ciri yang dimiliki :
- Teknologi digital, komputer, smartphone, internet, dan media digital lainnya menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari.
- Akses informasi, dapat diakses dengan mudah dan cepat melalui internet.
- Koneksi global, teknologi digital memungkinkan komunikasi dan interaksi global secara instan.
- Digitalisasi industri, berbagai sektor, seperti bisnis, pendidikan, kesehatan, dan hiburan, telah berubah dengan adanya teknologi digital.
Dalam era digital, penting untuk memiliki keterampilan digital yang baik untuk dapat memanfaatkan peluang dan menghadapi tantangan yang ada.
Berikut adalah beberapa dampak positif dan negatif di era digital :
Dampak positif :
- Akses informasi yang mudah
- Komunikasi yang efektif
- Peluang bisnis baru
- Pendidikan yang lebih mudah diakses
- Peningkatan efisiensi
Dampak negatif :
- Ketergantungan pada teknologi, dapat menyebabkan penurunan kemampuan sosial dan kognitif.
- Keamanan siber, risiko keamanan siber, seperti hacking dan phishing, dapat menyebabkan kerugian finansial dan reputasi.
- Penyebaran informasi palsu dapat menyebar dengan cepat melalui media sosial dan internet.
- Kesenjangan digital yang tidak merata ke teknologi digital dan internet dapat menciptakan kesenjangan sosial dan ekonomi.
- Dampak pada kesehatan mental, penggunaan teknologi digital yang berlebihan dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi.
Dalam era digital, penting untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab untuk meminimalkan dampak negatif dan meningkatkan dampak positif.
Dan dalam hal ini Program Studi S.2 Studi Islam Pascasarjana IAIQH Bagu memiliki posisi dan peran penting di era digital saat ini. Berikut beberapa posisi dan peran tersebut :
- Pengembangan keilmuan Islam, Studi Islam Pascasarjana IAIQH Bagu berfokus pada pengembangan keilmuan Islam yang berbasis tradisi pesantren, budaya keindonesiaan, dan objektivitas ilmiah.
- Pendidikan dan penelitian bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian dibidang Studi Islam, serta menghasilkan lulusan yang berkompeten dan berintegritas.
- Penerapan teknologi digital dengan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan penelitian, seperti melalui pengembangan buku ajar digital, pembelajaran online, dan lain-lain.
- Pengembangan sumber daya manusia yang berperan dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang Studi Islam, sehingga dapat memberikan kontribusi pada masyarakat dan bangsa.
- Keterlibatan dalam masyarakat juga berperan dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pendidikan dan penelitian di bidang Studi Islam.
Dalam konteks era digital, Prodi S.2 Studi Islam Pascasarjana IAIQH Bagu dapat menjadi salah satu pilihan bagi mereka yang ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang Studi Islam, serta memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan penelitian. (Hamdiono)
0Komentar