IKN-Mataram – Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal. Maulid Nabi Muhammad SAW dalam penjelasannya memang Tidak ada catatan yang pasti kapan Maulid Nabi pertama kali diperingati. Namun, ada beberapa teori yang menyebutkan bahwa Maulid Nabi dimulai pada masa Dinasti Fatimiyah di Mesir sekitar abad ke-4 hingga abad ke-6 Hijriyah.
Dan terkait perkembangan Maulid Nabi ini pada peringatannya kemudian berkembang di berbagai wilayah Islam, termasuk di Indonesia. Pada abad ke-6 Hijriyah, Sultan Salahuddin Al-Ayyubi menginisiasi perayaan Maulid Nabi untuk membangkitkan semangat jihad kaum Muslimin dalam menghadapi perang salib.
Di Indonesia peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dikenal dengan berbagai tradisi, seperti acara yasinan, pengajian, pembacaan shalawat & maulid, hadrah, marawis dan rebana. Hal ini mempunyai makna dan hikmah yang terkandung didalamnya diantaranya, maulid nabi bukan hanya perayaan tetapi juga momen untuk mengenang dan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW.
Peringatan maulid nabi dapat memperkuat identitas dan kebersamaan umat Islam, serta meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam peringatan Maulid Nabi, umat Islam dapat melakukan berbagai kegiatan, seperti pengajian, pembacaan shalawat dan sedekah. Maulid Nabi juga dapat menjadi momentum untuk memperbaiki diri dan meningkatkan amal kebaikan.
Oleh karena itu Hamdiono selaku Wartawan sekaligus Kaperwil NTB Media IKN memberikan sambutan atas perayaan kelahiran manusia paling mulia, manusia paling agung yang menjadi suri teladan umat Islam yakni Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal 1447 Hijriyah bertepatan dengan tanggal 05 September 2025 Masehi.
Ia mengucapkan segala puji serta syukur selalu dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, teladan terbaik bagi seluruh umat manusia.
Ia juga menjelaskan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini bukanlah hanya sekedar acara seremonial yang dilaksanakan setiap tahunnya saja akan Tetapi, dengan dilaksanakan acara ini seharusnya bisa membuat kita mengenal lebih dekat dan mengenal Nabi Muhammad SAW yang merupakan rahmat bagi seluruh alam.
Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW juga memiliki beberapa kepentingan dan manfaat bagi umat Islam, antara lain:
- Untuk mengenang dan meneladani akhlak nabi.
- Untuk meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
- Untuk membangkitkan semangat spiritual umat Islam.
- Untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan.
- Untuk membangun kebersamaan dan solidaritas.
- Untuk mengingat dan menghayati sejarah Islam.
- Untuk mendapatkan berkah dan rahmat.
Dengan merayakan Maulid Nabi, umat Islam dapat memperdalam pemahaman dan pengamalan ajaran Islam, serta meningkatkan kualitas spiritual dan moral. (Hamdiono)
0Komentar