IKN-Mandailing Natal – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya penggunaan narkoba dan judi online, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 35 STAIN Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara melaksanakan kegiatan edukasi di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Desa Sibanggor Jae pada hari kamis (31/07/25).
Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuda-pemudi, serta warga dari berbagai kalangan, termasuk pelajar dan orang tua. Materi disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami, menggunakan proyektor, presentasi powerpoint, poster, photobooth, serta diskusi interaktif bersama warga.
Ketua Kelompok KKN, Amir Husin, menjelaskan bahwa penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai dampak negatif narkoba dan judi online. “Narkoba dapat merusak kesehatan fisik dan mental, serta mengancam masa depan generasi muda. Begitu pula dengan judi online, yang sering kali menyebabkan individu terjerat utang dan kehilangan kendali atas keuangan”, ujarnya.
Edukasi mengenai bahaya narkoba dan judi online sangat relevan dalam konteks sosial saat ini, di mana kedua isu ini semakin marak, terutama di kalangan generasi muda. Menurut data yang dirilis oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), prevalensi penggunaan narkoba di kalangan remaja menunjukkan angka yang mengkhawatirkan. Hal ini menuntut keterlibatan aktif semua pihak untuk menyediakan informasi yang akurat dan pencegahan yang efektif.
Anggota kelompok KKN, Muhammad Aji, yang berasal dari program studi Pendidikan Agama Islam, menambahkan, “Edukasi ini sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai agama dan moral kepada masyarakat. Sebagai generasi muda, kita memiliki tanggung jawab untuk membangun kesadaran akan bahaya yang mengintai. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan menghindari perilaku yang merugikan”.
Pemateri dalam edukasi ini, Yenni Abdina, Riski Deliana, dan Muhammad Fauzan, juga menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam penyampaian materi. Mereka mengajak seluruh elemen warga untuk bersama-sama melindungi diri, keluarga, dan generasi muda dari ancaman narkoba dan judi online yang semakin mengintai. “Melalui penyuluhan, diskusi interaktif, dan kegiatan kreatif, kami berusaha menanamkan kesadaran bahwa narkoba dan judi online tidak hanya merusak kesehatan dan keuangan, tetapi juga menghancurkan masa depan dan memutus cita-cita”, tambah mereka.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan informasi, tetapi juga untuk membangun kesadaran kolektif di masyarakat. Dengan menguatkan nilai-nilai spiritual, budaya, dan persaudaraan, mahasiswa KKN berharap dapat mewujudkan desa yang aman, damai, dan produktif. Mereka berkomitmen untuk mendukung setiap anak muda agar tumbuh menjadi generasi cerdas, berakhlak mulia, dan mampu membangun masa depan yang gemilang tanpa terjerat oleh pengaruh negatif.
Selain penyampaian materi, mahasiswa KKN juga mengadakan sesi tanya jawab yang mendorong antusiasme warga. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan tidak hanya diterima, tetapi juga dipahami dengan baik. Mereka membagikan leaflet berisi informasi tentang pencegahan narkoba dan judi online sebagai bahan referensi bagi warga.
Kepala Desa Sibanggor Jae, Bapak Ali Mukhtar, memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Edukasi seperti ini sangat penting agar masyarakat, khususnya anak-anak muda, tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang salah”, ungkapnya. Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara mahasiswa, warga, dan pemerintah desa sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif.
Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama untuk menolak narkoba dan menjauhi segala bentuk judi online. Mahasiswa KKN berharap, edukasi ini dapat menjadi langkah awal dalam membentuk lingkungan desa yang bersih dan aman dari ancaman narkoba dan perjudian. Dengan upaya bersama, diharapkan desa Sibanggor Jae dapat menjadi contoh dalam pencegahan permasalahan sosial yang mengancam generasi masa depan. (MMP)

0Komentar