GpGiTSWiBSCpBSA6BSriTfdoGd==
Light Dark
Mahasiswa KKN Nusantara 2025 Realisasikan Program TPA Untuk Lansia

Mahasiswa KKN Nusantara 2025 Realisasikan Program TPA Untuk Lansia

×

IKN-Yogyakarta – Mahasiswa dari Kelompok 6 KKN Nusantara 2025 telah meluncurkan program inovatif untuk memperkuat bacaan Al Quran di kalangan masyarakat lanjut usia. Program Tempat Pendidikan Al Quran (TPA) Lansia ini diadakan di Masjid Al Falah Semaken Tiga pada senin (11/08/25), pukul 19.30 WIB. Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan membaca, tetapi juga mengedepankan pemahaman dan penghayatan ajaran Islam yang mendalam di usia senja.

Program ini dilaksanakan sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak lansia untuk mendapatkan pendidikan agama yang berkualitas. Banyak di antara mereka yang merindukan kesempatan untuk belajar dan memahami Al Quran secara lebih baik, terutama setelah mengalami perubahan signifikan dalam kehidupan sosial dan kesehatan. Oleh karena itu, program ini dirancang untuk menyediakan lingkungan yang mendukung dan inklusif.

Dalam rangkaian kegiatan ini, mahasiswa mengadakan sesi pengajaran bacaan Al Quran yang terfokus pada teknik tajwid dan pelafalan yang benar, serta diskusi mengenai makna dan tafsir ayat-ayat Al Quran. Metode pengajaran yang digunakan menggabungkan pendekatan teoritis dan praktis, sehingga peserta dapat belajar dengan cara yang menyenangkan dan efektif.

Kegiatan ini juga dirancang untuk menumbuhkan rasa solidaritas dan keterhubungan antar generasi. Mahasiswa berperan sebagai fasilitator yang tidak hanya mengajarkan, tetapi juga mendengarkan dan belajar dari pengalaman hidup para lansia. Ini menciptakan interaksi yang saling menguntungkan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara peserta.

"Kami yakin bahwa penguatan bacaan Al Quran dikalangan lansia tidak hanya meningkatkan kemampuan membaca mereka, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta dan kedekatan kepada Allah. Melalui program ini, kami berusaha memberikan yang terbaik untuk membantu mereka", ungkap Mhd Muslimin, salah satu anggota Kelompok 6 KKN Nusantara dari Kampus STAIN Mandailing Natal, Sumatera Utara. 

Mahasiswa KKN Nusantara Kelompok 6 dari Universitas Annuqayah, Ahmad Hafidhi, menambahkan bahwa kegiatan ini sangat berarti bagi mahasiswa karena tidak hanya belajar mengajar, tetapi juga belajar dari pengalaman hidup dan kebijaksanaan lansia. Ini adalah kesempatan emas untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan masyarakat.

Program ini juga dilengkapi dengan sesi refleksi, di mana peserta dapat berbagi pengalaman dan pendapat mengenai perjalanan spiritual mereka. Hal ini diharapkan dapat menciptakan ruang untuk pertumbuhan pribadi dan spiritual bagi semua yang terlibat.

Dengan adanya program ini, mahasiswa KKN Nusantara Kelompok 6 berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penguatan iman dan pengetahuan agama lansia, serta mendorong mereka untuk lebih aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi peserta, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesejahteraan spiritual lansia.

"Kami mengundang masyarakat untuk mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan ini, karena keterlibatan aktif dari semua pihak sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung penguatan nilai-nilai keagamaan", tutup M Idzou Dafizs, anggota Kelompok 6 KKN Nusantara, Mahasiswa UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu. (MMP)

0Komentar