GpGiTSWiBSCpBSA6BSriTfdoGd==
Light Dark
KKN Nusantara Sukses Gelar Proker Unggulan Ekoteologi

KKN Nusantara Sukses Gelar Proker Unggulan Ekoteologi

×

IKN-Yogyakarta – Kelompok 16 KKN Nusantara telah melaksanakan praktik ekoteologi berupa pembuatan pupuk organik dan pupuk kompos. Ini merupakan salah satu program kerja (proker) unggulan kelompok 16 Kalisoka yang dilaksanakan di Pedukuhan Kalisoka, Banjarasri, Kalibawang, Kulon Progo, pada senin (04/08/25).

Kegiatan ekoteologi ini dalam rangka mendukung kegiatan pertanian yang memakai pupuk yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan. Kegiatan ini di ikuti oleh anggota kelompok KKN 16 Kalisoka dan kelompok tani Kalisoka yang turut hadir dalam kegiatan praktik  pembuatan pupuk organis tersebut.

Suhartoyo, salah satu pelaku kelompok tani menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini bagus dilakukan untuk masyarakat dan penting untuk pertumbuhan tanaman di desa ini khususnya. “Hal ini juga saling belajar dan menimba ilmu baru mana yang lebih baik maka itu yang kita pakai”, katanya.

Ia menjelaskan, jika dilihat dari latar belakang masyarakat Kalisoka terdapat banyaknya masyarakat yang bergantung pada pupuk kimia. Kecenderungan masyarakat sekitar lebih banyak memakai bahan-bagan kimia tanpa mau mempelajari hal-hal baru.

Selain itu, masyarakat menyambut antusias dengan adanya kegiatan seperti ini yang di inisiasi oleh mahasiswa KKN Nusantara. “Masyarakat minta brosur untuk mempelajari lebih dalam terkait proses pembuatan ini”, ucap salah satu warga yang turut hadir. 

Octaviar Ikhsal Pinutur, salah satu tim pelaksana dari anggota kelompok 16 menyampaikan bahwa langkah awal kegiatan ini para tim KKN mengabari kelompok tani untuk menyepakati pelaksanaaan kegiatan ini. “Selain konfirmasi, kami juga mencari bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan pupuk tersebut”, ucap mahasiswa tersebut.

“Di sini setidaknya ada tiga bahan utama untuk pupuk kompos berasal dari kotoran hewan, pupuk organik hidrogen dan rumput badotan dan daun salam dan Pupuk organik unsur kalium dari serabut kelapa dan serbuk gergaji serta jerami”, jelasnya.

Qothrunnada Az Zahra selaku ketua kelompok mengungkapkan kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian dari proker unggulan yang telah disiapkan pihak panitia kampus. “Semoga dengan kegiatan ini, Kelompok tani bisa mengaplikasikan biar tidak bergantung kepada pupuk kimia”, tutupnya. (MMP)

0Komentar