GpGiTSWiBSCpBSA6BSriTfdoGd==
Light Dark
Yayasan Ponpes Darul Athfal Ranjok Desa Aik Berik Gelar Masa Ta'aruf Siswa Madrasah 2025

Yayasan Ponpes Darul Athfal Ranjok Desa Aik Berik Gelar Masa Ta'aruf Siswa Madrasah 2025

×

 

IKN-Lombok Tengah – Kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (Matsama) yang merupakan kegiatan orientasi untuk murid baru di madrasah, bertujuan untuk mengenalkan lingkungan belajar kepada murid baru, menumbuhkan kebanggaan terhadap madrasah, memahami nilai-nilai madrasah serta membangun kesiapan mental para murid.

Kegiatan Matsama 2025 ini dilaksanakan oleh  Yayasan Ponpes Darul Athfal Ranjok Desa Aik Berik, yang difokuskan pada nilai-nilai madrasah, orientasi ibadah, tata tertib dan akhlak serta bagaimana para murid baru merasa aman, nyaman, menyenangkan dari tindakan bullying, pelecehan seksual dan lainnya.

Hari kamis (17/07/25) ini merupakan hari terakhir pelaksanaan Matsama 2025, yang dimulai pada tanggal 15 Juli 2025 selama 3 hari berturut-turut. Tahun ini murid yang terdaftar sebanyak 78 orang yaitu tingkat MTs berjumlah 42 orang dan tingkat MA sebanyak 36 orang, merupakan murid baru terbanyak tahun ajaran 2025 ini di Desa Aik Berik Kec. Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Dihari terakhir ini pembina serta panitia mengundang narasumber dari pihak kepolisian Batukliang Utara untuk memberikan pengarahan pada pelaksanaan Matsama 2025 dengan tema bullying dan narkoba.

Wirya Sandi, S.Pd.I selaku Ketua Pembina Matsama 2025 menjelaskan bahwa Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menimba ilmu dan juga bertujuan untuk membiasakan murid bertanggung jawab serta untuk meningkatkan nilai-nilai ibadah, sosial dan penguatan mental kedepannya. Dari para narasumber ini masing-masing menyampaikan materi serta pengarahan terkait dengan bullying dan narkoba.

Aiptu Mustajab selaku Kanit Binmas Polsek Batukliang Utara menjelaskan topik untuk membentuk kesadaran dan kesiapan mental murid dalam menghadapi lingkungan madrasah atau sekolah yang aman dan nyaman. 

Beberapa poin penting yang dapat disampaikan diantaranya pengertian dan dampak bullying dan narkoba. Bullying adalah tindakan kekerasan fisik, psikis atau verbal yang dapat menyebabkan kerugian pada korban, baik secara fisik maupun mental. Begitupun dengan narkoba adalah zat-zat yang dapat menyebabkan ketergantungan dan memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. 

Narasumber kedua yang disampaikan oleh Aiptu H. Hasbullah selaku Kanit Intelkam Polsek Batukliang Utara memberikan tips pencegahan dan penanganan dalam hal bullying dan narkoba diantaranya  : 

1. Kenali tanda-tanda bullying dan narkoba: murid perlu diajarkan untuk mengenali tanda-tanda bullying dan narkoba, serta cara menghindari dan melaporkannya.

2. Membangun lingkungan madrasah yang aman: menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan bebas dari bullying dan narkoba.

3. Penguatan diri dan keterampilan sosial: mengajarkan murid cara menghadapi dan menangani situasi yang berpotensi berbahaya dengan mengembangkan keterampilan komunikasi, empati dan sikap positif.

Kegiatan tersebut berfokus pada nilai-nilai madrasah, orientasi ibadah, tata krama, pengenalan bentuk-bentuk kekerasan fisik, psikis, penelantaran, pelecehan seksual, korban narkoba dan kebiasaan merokok. Pihak kepolisian mengapresiasi kepada madrasah atas materi-materi penting itu dan memberikan dukungan penuh kepada pihak Yayasan agar tetap berkomunikasi dan berkoordinasi untuk pengembangan pendidikan khususnya aspek pengenalan dampak hukum atas tindakan pelanggaran. (Hamdiono) 

0Komentar