IKN-BOGOR – SMAN 5 Kota Bogor, resmi menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru tahun ajaran 2025/2026 pada Senin (14/7/2025). Kegiatan MPLS tahun ini mengusung tema "Panca Waluya", di Jawa Barat.
Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) untuk seluruh siswa baru yang bertujuan mengenalkan apa yang ada di lingkungan SMA Negeri 5 Kota Bogor, Berbagai materi diberikan pada kegiatan yang dilaksanakan mulai tanggal 14 s.d. 18 Juli 2022. Materi tersebut antara lain tentang bijak bermedia sosial, tata tertib sekolah, tata krama dan budi pekerti, sekolah ramah anak, transformasi budaya sekolah, kurikulum merdeka, profil pelajar pancasila, dan adiwiyata. Dalam kegiatan tersebut, seluruh siswa baru juga dikenalkan dengan warga sekolah seperti guru dan karyawan, pengenalan ekstrakurikuler, serta ditunjukkan fasilitas sekolah baik melalui pemaparan dari waka sarpras ataupun melalui school tour.
Kepala SMAN 5 Kota Bogor, Drs. Dede Agus Suherman, M.M , menyampaikan bahwa sekolahnya menerima 416 siswa baru untuk kelas 10 "Tema MPLS tahun ini mengacu pada arahan dari Kementerian dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Program ini menekankan pembentukan karakter siswa yang cageur, bageur, bener, pinter, singer (sehat, baik hati, saleh, cerdas, dan berinisiatif) dengan fokus utama pada pendidikan karakter. Kami ingin mencintakan suasana pengenalan yang ramah, edukatif, dan bebas dari perpeloncoan," ujarnya.
Dede menegaskan bahwa seluruh kegiatan MPLS dirancang bebas dari kekerasan dan bullying, sesuai instruksi dari pemerintah pusat. la menambahkan, kegiatan dilakukan secara profesional, ramah, dan tetap memberi kesan menyenangkan bagi para siswa.
"Kami bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk memperkuat sinergi dalam pelaksanaan MPLS. Ini bukan untuk menakuti siswa, tetapi justru untuk memberi rasa aman dan membangun kesadaran kebangsaan, disiplin, serta wawasan lalu lintas," katanya.
Diawal MPLS SMAN 5 Kota Bogor sekolah projek dapat kunjungan Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Wamendagri RI) Bima Arya memberi motivasi yang diberikan Pak Wamen dapat menjadi bekal berharga bagi anak-anak untuk meraih prestasi dan mengharumkan nama SMAN 5 Kota Bogor.
Sekolah telah membuat kesepakatan dengan orangtua murid, bahwa siswa dilarang membawa kendaraan bermotor ke sekolah kecuali telah memiliki surat izin mengemudi (SIM).
Lalu yang terakhir untuk hari Jumat nanti ada materi Aksi Ekologi memperkenalkan siswa baru pada isu-isu lingkungan dan mengajak mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan pelestarian lingkungan di sekitar sekolah. Kegiatan ini biasanya berupa kegiatan bersih-bersih lingkungan, dan edukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan.
Dede berharap, melalui pendekatan edukatif yang menyenangkan, para siswa dapat lebih siap secara mental dan karakter untuk mengikuti proses belajar di tingkat SMA.
"MPLS ini bukan hanya pengenalan lingkungan sekolah, tetapi juga proses pembentukan karakter awal sebagai generasi pelajar yang tangguh, peduli lingkungan, dan sadar hukum," pungkasnya. (Jhon)
0Komentar