GpGiTSWiBSCpBSA6BSriTfdoGd==
Light Dark
Membangun Kesadaran Anti-Bullying: Program KKN Nusantara di SD Negeri Semaken

Membangun Kesadaran Anti-Bullying: Program KKN Nusantara di SD Negeri Semaken

×


IKN-Yogyakarta – Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan sekolah yang aman dan inklusif, Kelompok Enam Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara 2025 menggelar program edukasi anti-bullying pada selasa (15/07/25) di Sekolah Dasar (SD) Negeri Semaken. Kegiatan ini bertujuan untuk menginternalisasi nilai-nilai empati dan saling menghargai di kalangan murid sejak usia dini.

Dengan tema "Membangun Kesadaran Anti-Bullying Sejak Dini", program ini melibatkan berbagai kegiatan interaktif, termasuk workshop dan pertunjukan drama edukatif. Melalui pendekatan yang santai menyenangkan, murid diajak untuk memahami dampak negatif dari bullying serta cara-cara untuk mencegah dan mengatasi perilaku tersebut.

Kepala Sekolah SD Negeri Semaken, Yuni, menyatakan sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN ini. Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga membangun karakter murid untuk menjadi pribadi yang lebih baik”.

Awalia Anzilni, Sekretaris Kelompok Enam, menambahkan, berharap program ini dapat menjadi langkah awal bagi murid untuk memahami pentingnya menciptakan lingkungan yang bebas dari bullying. Setiap anak berhak untuk merasa aman dan dihargai di sekolah dan berkomitmen untuk mendukung visi tersebut.

Divisi Acara Kelompok Enam, Ahmad Yahya Alchilma, juga mengatakan bahwa percaya bahwa pendidikan anti-bullying harus dimulai sejak dini. Dengan memberikan pemahaman yang tepat, murid dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka.

Program KKN Nusantara ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat serta mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif. 

Berharap melalui program ini, kesadaran akan pentingnya saling menghargai dan empati dapat terus berkembang, sehingga setiap sekolah menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua murid untuk belajar. 

"Semoga langkah ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk bersama-sama melawan bullying dan menciptakan generasi yang lebih baik", tutup Titi Syahdinna, Divisi PPD Kelompok Enam. (MMP)

0Komentar