GpGiTSWiBSCpBSA6BSriTfdoGd==
Light Dark
Tercium Aroma Korupsi Di SMA N 1 Cigudeg

Tercium Aroma Korupsi Di SMA N 1 Cigudeg

×


IKN-Kab Bogor – Miris sekali biaya pemeliharaan sarana dan prasarana yang bersumber dari dana BOS pusat sekitar Rp.1.200.000.000, untuk Tahun 2023 dan Rp.1.200.000.000, untuk Tahun 2024.

Namun tidak sesuai apa yang diharapkan oleh masyarakat dan ini menjadi sorotan publik, biaya pemeliharaan sarana dan prasarana di SMA Negeri 1 Cigudeg Kabupaten Bogor yang di alokasikan dari dana BOS pusat sangat besar sekali. 

Hal itu sangat terlihat ketika awak media mencoba menelusuri ternyata masih ada plafon gedung yang copot, toilet pria, diduga Urinoir (khusus untuk kencing berdiri) rusak dan pintu WC copot dan hilang.

Ketika hal tersebut akan di konfirmasikan kepada kepala sekolah SMA Negeri 1 Cigudeg yaitu Julita tidak bersedia untuk menemui awak media bahkan dilayangkan surat konfirmasi juga tidak dibalas (15-5-2025).

Hanya wakasek humas yaitu Iwan dan bendahara BOS yaitu Risky yang menemui awak media di ruang tamu pos satpam di depan. Bahkan Iwan selaku humas menjelaskan kalau ibu kasek sedang sakit diabet, jantung dan pernah muntah darah jelasnya (19-5-2025).

Lembaga pendidikan yang berplat merah tersebut seharusnya menaati UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, namun mereka tidak mengindahkannya.

Bahkan UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang peran serta masyarakat ikut mengawasi kinerja pemerintah yang bersih dari unsur KKN.

Perihal ini patut dicurigai kenapa kepala sekolah SMA Negeri 1 Cigudeg tidak mau di konfirmasi mengenai biaya pemeliharaan sarana dan prasarana sekitar Rp.1.200.000.000, Tahun 2023 dan Rp.1.200.000.000, Tahun 2024.

Pada hal biaya pemeliharaan ini melebihi 50% dari dana BOS yang diterima oleh sekolah tersebut. Kepala sekolah selaku penanggung jawab pengguna anggaran dana BOS harus bertanggung jawab jika hal ini benar terjadi.

Semoga Kang Dedi Mulyadi (KDM) gubernur Jawa Barat mengetahui persoalan ini agar bisa memerintahkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)  Jawa Barat untuk segera mengauditnya. Bukan hanya SMA Negeri 1 Cigudeg saja seluruh Kabupaten Bogor harus diperiksa kalau perlu seluruh Jawa Barat. (Red)




0Komentar