Pengurus HMI Komisariat STIE Tolitoli Resmi Dilantik

IKN-Tolitoli – Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat STIE Mujahidin Cabang Tolitoli periode 2025-2026 resmi dilantik. pelantikan berlangsung hikmat dan dihadiri oleh Ketua Umum HMI Cabang Tolitoli beserta jajaran pengurusan. Pelantikan pengurus yang mengusung tema "Meneguhkan Komitmen Keislaman Serta Keindonesiaan Untuk Rekonstruksi HMI Komisariat dan Semangat Kaderisasi Dalam Membangun Kepemimpinan", yang dilaksanakan di Auditorium STIE Mujahidin Tolitoli, Sulawesi Tengah, pada jumat (20/06/25) kemaren. 

Pada pelantikan itu, Ketua Umum HMI Cabang Tolitoli menghimbau kepada seluruh kader untuk turut aktif didalam merawat himpunan serta berpesan kepada seluruh pengurus yang baru untuk bekerja lebih keras untuk perbaikan organisasi.

"Pelantikan ini merupakan momen berbahagia yang harus kita jadikan bahan refleksi kedepan agar seluruh kader mampu saling merangkul dan aktif didalam berorganisasi, saya juga berpesan kepada pengurus yang baru untuk tetap semangat dan bekerja keras merawat organisasi ini", ujar Yogi Sentanu didalam sambutannya.

Turut hadir perwakilan Majelis Daerah Korps Alumni HMI (MD KAHMI) Tolitoli yaitu Suparman, S.E., M.M. Didalam sambutannya ia mengatakan bahwa HMI adalah organisasi yang mampu melahirkan pemimpin hebat, beliau juga berpesan bahwa pengurus HMI harus mempunyai kemampuan intelektual, emosional dan spiritual.

"HMI adalah organisasi besar yang mampu mencetak pemimpin hebat, sebagai pemimpin, didalam dirinya harus mempunyai kemampuan intelektual, emosional dan spiritual yang kemudian menjadi bekal utama didalam menjalankan roda organisasi", ujar Suparman pada pelantikan pengurus HMI Komisariat STIE.

Raihan, selaku Ketua Umum HMI Komisariat STIE Mujahidin periode 2025-2026 juga mengajak kepada seluruh pengurus agar mampu berkolaborasi antar organisasi baik didalam maupun diluar kampus, serta mampu bekerjasama dengan kampus sebagai agent of social control. 

"Saya selaku Ketua Umum komisariat STIE meminta kepada seluruh pengurus untuk mampu berkolaborasi serta harus menjadi mitra kritis kampus", ujar Raihan. 

Organisasi yang berada dibawah kepemimpinannya ini diharapkan mampu menjadi organisasi yang dapat membawa perubahan kepada mahasiswa secara umum dan lebih khusus kepada kader-kadernya.

seperti yang kita ketahui bahwa HMI adalah organisasi mahasiswa tertua dan terbesar di Indonesia yang mampu melahirkan kader-kader hebat serta bisa menduduki posisi-posisi strategis baik di pemerintahan dan non pemerintahan. Melalui moment pelantikan ini diharapkan HMI bisa kembali meneguhkan komitmen keislaman dan keindonesiaan. (SP)