Ratusan Peserta Didik Diduga Keracunan MBG, Aliansi Pemuda Pali Siap Gelar Aksi Demo

IKN-Pali – Aliansi Pemuda Peduli Pali (AP3) siap menggelar aksi unjuk rasa guna mendesak pemerintah agar segera secara serius menangani peristiwa dugaan keracunan, ratusan peserta didik usai menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG), pada 05 Mei 2025 lalu.

Dilansir dari media link Sumsel bahwa sejumlah 173 peserta didik dari tingkat Paud/TK/SD/SMP/SMA/SMK, diduga mengalami keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang terjadi diwilayah Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Sumatera Selatan.

Selain menuai sorotan serta protes dari Aliansi Pemuda Peduli  Pali (AP3) atas terjadinya peserta didik terduga keracunan menyantap makanan yang disediakan oleh pemerintah tersebut, dan mendesak agar kasus tersebut segera diungkap dengan serius.

Koordinator aksi demontrasi kepada awak media mengungkapkan, bahwa aksi demontrasi akan digelar pada rabu (14/05/25) lusa, mendatangi Kantor Bupati, DPRD Pali dan Polres Pali, untuk menyampaikan 5 tuntutan, yakni:

1. Usut tuntas kasus dugaan keracunan makanan MBG di Kabupaten Pali.
2. Menindak tegas penanggung jawab program MBG jika terbukti lalai atau bersalah.
3. Mendesak DPRD Pali untuk membentuk panitia khusus (pansus) guna menginvestigasi kasus ini.
4. Meminta aparat penegak hukum segera menetapkan tersangka jika ditemukan kelalaian fatal.
5. Meminta program MBG di Kabupaten Pali dievaluasi menyeluruh

“Kami tidak tinggal diam melihat ratusan peserta didik menjadi korban. Ini menyangkut nyawa generasi bangsa. Jika terbukti terdapat kelalaian atau bahkan unsur kesengajaan, hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu”, tegas Abu Rizal, selaku koordinator aksi. 

Dikatakannya bahwa gelar aksi dari Aliansi Pemuda Peduli Pali (AP3) juga mengajak masyarakat, khususnya kalangan pemuda, untuk turut proaktif mengawal dan mengawasi proses hukum kasus ini hingga tuntas. Demi keadilan, kita gaungkan karena suara masyarakat adalah kekuatan utama dalam menuntut keadilan, terutama ketika menyangkut keselamatan dan masa depan anak-anak sebagai generasi penerus di Kabupaten Pali.

“Jika masyarakat bersatu dan bersuara, maka tidak ada satu pun pihak yang bisa mengabaikan persoalan ini. Jangan sampai kasus ini berlalu tanpa kejelasan dan pertanggungjawaban. Anak-anak bukan tempat untuk coba-coba”, ungkap  Abu Rizal dengan tegas.

Rizal menambahkan, bahwa Aliansi Pemuda Peduli Pali (AP3) juga menegaskan bahwa akan terus melakukan pemantauan dan siap menggelar aksi lanjutan apabila tuntutannya tidak ditindaklanjuti oleh pihak berwenang, dan juga jangan sampai menjadi angin lalu", tambahnya. (Tim)