IKN-Bogor – Kemenag Kota Bogor melepaskan sebanyak 432 calon jemaah haji asal Kota bogor dari Kloter 29, yang resmi diberangkatkan dari Masjid Raya Baranangsiang Kota Bogor, Rabu (14/5/2025).
Pelepasan tersebut, dilakukan secara langsung oleh Asisten Pemerintah Kota Bogor Eko Prabowo bersama jajaran pemerintah daerah dan Kementerian Agama Kota Bogor.
Isak tangis dari sanak saudara calon jemaah haji Kota Bogor tak terelakan. Bagaimana tidak, mereka akan berpisah lebih kurang 30 hari di mana rasa rindu pasti akan menyelimuti para keluarga calon jamaah haji
Kepala Kemenag Kota Bogor, H. Dede Supriatna mengatakan harapannya agar para jemaah menjaga kondisi fisik dan spiritual selama menjalankan ibadah.
“Kami berharap seluruh jemaah menjaga niat yang tulus, ikhlas, dan tetap menjaga kesehatan. Cuaca di tanah suci bisa mencapai 40 derajat, jadi perlu asupan bergizi dan stamina yang baik,” ujarnya.
Kepala Seksi Haji Kementrian Agama (Kemenag) Kota Bogor, Indra Karmawan mengatakan sebelum terbang ke Arab Saudi mereka akan berkumpul terlebih dahulu di Asrama Haji.
“Besok baru mereka diberangkatkan ke Madinah. Total calon jemaah haji dari kloter 29 yang hari ini berangkat ada 432 orang,” beber Indra, tambahnya
Indra menerangkan dari 432 orang calon jamaah haji dibagi menjadi 10 kelompok dengan 11 Bis yang akan di gunakan menuju asrama haji,
Jemaah yang telah berusia lanjut atau lansia dan yang menggunakan kursi menjadi fokus pelayanan mereka dan nantinya di tanah suci calon jamaah haji akan mendapatkan pelayanan dari petugas Madinah. Jelasnya
Di Kota Bogor sendiri ada 18 orang Calon Jamaah Haji yang masuk kategori lansia dan yang paling tua ada di usia 93 tahun, imbuhnya.
Indra menekankan bahwa calon jamaah haji tersebut akan diprioritaskan secara pelayanan baik ketika di Indonesia maupun di tanah suci.
Indra berpesan, kepada para CJH untuk menjaga kesehatan fisik. Sebab di Arab Saudi saat ini sedang memasuki cuaca kemarau.
“Ini sudah kami sampaikan sejak mereka mengikuti manasik haji. Jadi insya Allah mereka sudah siap, baik secara fisik atau mental sekalipun,” ujar Indra.
Sementara itu Asisten Pemerintah Kota Bogor Eko Prabowo meminta kepada para CJH untuk saling tolong menolong. Tidak boleh egois. Dan rutin berkoordinasi dengan petugas.
“Dan tolong, perhatikan hal-hal yang boleh dan dilarang selama pelaksanaan haji. Ikuti arahan petugas. Semoga bisa kembali ke Bogor dalam keadaan sehat wal afiat,” pungkasnya. (jhon)
0Komentar