IKN-Bogor – SMAIT Bina Bangsa Sejahtera melaksanakan kegiatan Pesantren Kilat (Sanlat) untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan dan akhlak yang mulia bagi siswa. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 10 hingga 12 Maret 2025.
Kegiatan hari ketiga Khotmil atau mengkhatamkan Al-Qur’an dilakukan dalam mengisi kegiatan pesantren Ramadan 1446 Hijriah di SMAIT Bina Bangsa Sejahtera.
Menurut Kepala SMAIT Bina Bangsa Sejahtera , Marius Suliarso, M.Pd memang setiap tahunnya kita melaksanakan pesantren Ramadan untuk mengisi kegiatan di bulan Romadhon dalam membentuk Akhlakul karimah bagi siswa.
“Kegiatan ini juga kami gelar dengan maksud dan tujuan dapat menumbuhkan karakter beragama makin baik kepada anak-anak kami,” katanya Marius.
Marius menjelaskan, persoalan pendidikan itu yang paling berat adalah persoalan karakter sebenarnya. Oleh karenanya melalui kegiatan pesantren Ramadan, harapannya, anak-anak itu akan menjadi sosok lebih baik di sisi karakternya.
“Sehingga ketika kita mendidik anak kita di kelas-kelas pembelajaran juga akan dengan mudah menerima. Tidak ada persoalan yang tajam antara siswa dan guru karena mereka bisa menempatkan pada posisinya,” katanya.
Ketua Panitia, Muhammad Nanda Sukmawan menjelaskan bahwa sanlat bertujuan menambah pemahaman agama dan akhlak mulia bagi pelajar. Kegiatan ini juga disesuaikan dengan kondisi sekolah agar berjalan efektif dan bermanfaat bagi siswa.
"Alhamdulillah, antusiasme siswa sangat tinggi karena mereka sudah terbiasa mengikuti materi -materi yang diberikan selama 3 hari ini ," ujar M. Nanda
Selain pembelajaran agama, siswa diberikan tugas merangkum materi sebagai bagian dari tugas mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Materi hari pertama menulis Alquran 30 juz, setiap siswa menulis satu halaman sehingga jadilah mushaf Al Qur'an hasil karya siswa siswi SMAIT BBS. hari Kedua kolaborasi dengan komunitas taman surga dengan rangkaian acara talk show, dialog dan stand up islami, hari ketiga pengkhataman Al Quran dan pengumpulan sembako dari seluruh siswa yang nantinya akan dibagikan kepada anak yatim, panti asuhan dan warga sekitar yang membutuhkan.
“Untuk memberikan bekal di bulan Ramadan agar mendapatkan pahala berlipat ganda. Insyallah terpakai buat dunia dan akhirat,” katanya.
Kegiatan pesantren kilat ini diikuti oleh semua siswa mulai dari kelas X, kelas XI dan Kelas XII
Saya berharap ilmu yang telah diperoleh selama kegiatan ini tidak hanya menjadi wawasan, tetapi juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, tujuan utama dari kegiatan Pesantren Kilat ini adalah membentuk pribadi yang lebih baik, lebih beriman, dan lebih bertakwa kepada Allah SWT. (Jhon)
0Komentar