Kegiatan tahunan itu diselenggarakan oleh Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Provinsi Kalimantan Selatan bekerjasama dengan Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Kalimantan Selatan yang berpusat di Gedung KAHMI Center Kalsel, Jl. Pramuka No. 36, Kelurahan Sungai Lulut, Kota Banjarmasin, pada jumat (21/03/25).
Acara tersebut merupakan momen spesial ditengah-tengah padatnya aktivitas mereka, sehingga pada bulan suci ini mereka manfaatkan untuk “badapatan” (baca: silaturahmi). Tampak acara itu banyak dihadiri oleh para alumni HMI, jajaran pengurus MW KAHMI Kalsel, pengurus Badko HMI Kalsel beserta segenap pengurus HMI Cabang Se-Kalsel.
Menurut informasi panitia bahwa kegiatan buka puasa bersama itu mentargetkan sekitar 250 orang keluarga besar alumni HMI dan kader HMI yang akan hadir, ternyata prediksi itu diluar ekspektasi, sebab yang hadir berjumlah lebih dari 300 orang. Meski demikian, ini merupakan kebahagiaan tersendiri karena acara tersebut menjadi ajang silaturahmi antar sesama alumni ataupun kader HMI.
Tujuan utama acara ini digelar selain agenda tahunan, yaitu mempererat silaturrahmi antara kader HMI sebagai kader umat dan bangsa dan KAHMI sebagai “ kakak tuha “ (senior, red). Selain itu KAHMI dan keluarga besar alumni HMI mempunyai tugas untuk menjaga dan mengawal mata air perkaderan agar selalu eksis untuk mencapai tujuan HMI yaitu terbinanya insan akademis, pencipta dan pengabdi yang bernafaskan Islam serta bertanggung jawab terhadap terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.
Sebelumnya, acara diawali sholawat maulid habsyi, kemudian agenda acara dilanjutkan tausiyah dirangkai denga zikir dan doa bersama, khususnya mendoakan para pendiri awal mula dibentuknya HMI dan KAHMI di Kalsel, yaitu dr. Abu Hanifah, Prof. Dr. Djebar Hafif (alm), Prof. Dr. Kustan Basri, Prof. Dr. Basran Noor, Dr. Syamsul Muarif, Dr. Syachrani Ambo Oga dan lain-lain. Bahwa ini harus menjadi budaya dan adab alumni dan kader kepada para pendahulu untuk mengenang peran dan jasa mereka membangun HMI dan KAHMI di Kalsel. Usai buka puasa bersama dilanjutkan dengan sholat berjamaah.
Kegiatan yang digelar penuh keakraban namun khidmat itu juga dihadiri para Presidium MW KAHMI Kalsel, tokoh-tokoh senior alumni HMI, diantaranya Prof. Dr. H. Akh. Fauzi Aseri, M.A, Prof. Dr. Husnul Yakin, Prof. Dr. Jalaluddin, dan juga turut hadir H. Achmad Maulana (Anggota DPRD Provinsi Kalsel), Thessa Aji Budiono (Komisinoner Bawaslu Provinsi Kalsel), Rizal (Komisaris Bank Kalsel), pengurus Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) Kalsel, serta para pengurus Majelis Daerah Korps Alumni HMI (MD KAHMI) Se-Kalsel.
Koordinator Presidium MW KAHMI Kalsel, Prof. Dr. Ahmadi Hasan, S.H., M.H., M.Hum, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan dan bantuan donasi dari keluarga besar KAHMI yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu dengan tidak mengurangi rasa hormat sehingga acara tersebut berjalan lancar sesuai harapan. Ia menambahkan sebagai laporan bahwa donasi yang terhimpun lebih dari 20 juta rupiah yang digunakan untuk acara buka puasa bersama dan dana yang tersisa akan dipergunakan untuk pembelian barang inventaris KAHMI Center Kalsel berupa karpet permadani klasik dan barang keperluan lainnya yang nantinya dipakai untuk kegiatan KAHMI dan HMI.
Digelarnya acara itu juga mendapat sambutan gembira dari Ketua Umum Badko HMI Kalsel, Abdi Aswadi, berharap hubungan baik dan kekompakkan antar kader HMI di Kalsel terus dijaga dan yang terpenting juga menjalin hubungan baik dengan para Alumni HMI sebagai pengayom dan pembimbing bagi kader HMI karena itu sebuah tradisi melekat yang selalu terikat tak akan pernah putus sebab sama-sama lahir dari HMI.
“ Hendaknya kita selalu menjaga silaturahmi yang selama ini telah terwujud antar sesama alumni, kader dengan alumni dan juga sesama kader. Bukti kita solid dan kompak, KAHMI satu-satunya menjadi organisasi alumni terbesar di Indonesia yang dikenal aktif dan diperhitungkan disegala aspek karena alumninya menyebar diberbagai bidang, maka kita harus merawat agar tetap kokoh dan besar khususnya di Kalsel “. Ujar Prof. Dr. Ahmadi Hasan, Guru Besar UIN Antasari Banjarmasin itu diakhir sambutannya. (ayy)
0Komentar