GpGiTSWiBSCpBSA6BSriTfdoGd==
Light Dark
HMI Cabang Mandailing Natal Ulurkan Bantuan Untuk Ibu dan Anaknya

HMI Cabang Mandailing Natal Ulurkan Bantuan Untuk Ibu dan Anaknya

×

IKN - Mandailing Natal – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mandailing Natal, melalui Ketua Bidang Perguruan Tinggi dan Kepemudaan (PTKP) Khoirul Amri Rambe, telah melakukan aksi kemanusiaan dengan memberikan bantuan kepada seorang ibu dan dua anak kecil yang menghadapi kesulitan setelah ditinggal suaminya, yang bekerja di tambang dengan inisial R, senin (24/03/25). Suaminya menghilang tanpa kabar selama lebih dari satu bulan, meninggalkan keluarga dalam keadaan terpuruk.

Ibu tersebut, yang tinggal di rumah kontrakan di Sipolu-Polu, Panyabungan Kota, Sumatra Utara terpaksa diusir karena tidak mampu membayar sewa kontrakan. Dalam upaya mencari perlindungan, ia pergi ke rumah mertuanya, sayang mertuanya menolak dan berkata, “ saya tidak mau membantu kamu, mati pun kamu saya tidak peduli". Penolakan ini semakin menambah kesedihan dan stres yang dialaminya.

Saat ini, ibu dan anak-anaknya terpaksa tinggal di pinggir jalan, bergantung pada belas kasih orang lain untuk mendapatkan makanan, terutama di bulan puasa yang penuh berkah. Dalam kondisi yang sangat sulit, ibu ini hanya bisa meminta bantuan untuk kebutuhan dasar dan ongkos pulang ke kampung halamannya di Batam, Kepulauan Riau. 

Beruntung, berkat kepedulian HMI Cabang Mandailing Natal dan dukungan masyarakat setempat, ibu dan anak-anaknya berhasil dibawa ke Polsek Panyabungan. Pihak polsek telah mengambil alih tanggung jawab untuk memberikan dukungan dan memastikan kebutuhan mereka terpenuhi.

Ketua Bidang PTKP HMI Cabang Mandailing Natal, Khoirul Amri Rambe, menyampaikan, “ Kisah ini mengingatkan kita semua akan pentingnya solidaritas dan kepedulian terhadap sesama. Setiap tindakan kebaikan, sekecil apa pun, dapat memberikan harapan baru bagi mereka yang membutuhkan ”.

Ia juga berharap kisah ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berkontribusi dalam membantu sesama dan mendorong seluruh elemen masyarakat, terutama pemerintah daerah, untuk lebih peka terhadap isu-isu sosial.

“ Bersama-sama, kita dapat menciptakan komunitas yang lebih kuat dan peduli, di mana setiap individu merasa diperhatikan dan didukung ”. Tutup salah seorang kader HMI Madina, Asri Fauzi. (Mhd Muslimin)

0Komentar