GpGiTSWiBSCpBSA6BSriTfdoGd==
Light Dark
Antara UIN Makassar dengan UIM Madinah

Antara UIN Makassar dengan UIM Madinah

×

IKN-Madinah â€“ Beberapa minggu lalu tanah air dihebohkan kasus penemuan uang palsu dan alat pencetakannya di UIN Makassar.

Tentu sangat miris kelakuan oknum yang sangat merusak citra lembaga perguruan tinggi negeri yang seharusnya tempat mencetak kaum intelektual.

Penanganan kasus tersebut sudah ditangani pihak yang berwenang dan kita berdoa semoga hal tersebut tidak terulang dan pelaku dihukum seadil-adilnya.

Dari kasus uang palsu di UIN Makassar kita terbang menuju tanah suci Madinah Al Munawwarah tepatnya di Universitas Islam Madinah Saudi Arabia.

Penulis sudah berada di Madinah sejak tanggal 1 januari sampai hari ini dalam rangka mengikuti Kursus Bahasa Arab yang diselenggarakan Universitas Islam Madinah dengan kerja sama lembaga pendidikan MAAC (Makkah Al-Arabian Course).

Kalau di tanah air dihebohkan kasus uang palsu oleh oknum di perguruan tinggi negeri keagamaan, justru di tanah suci disuguhkan suasana Kampus UIM Madinah yang bersih, sejuk, teratur dengan bangunan elegan terlebih pelayanan para civitas kampus yang sangat ramah baik staf maupun tenaga pengajarnya. 

Suasana belajar-mengajar sangat bersahabat, ramah dan interaktif. Bahkan Syeikhnya sesekali memberikan hadiah berupa snack kepada peserta yang proaktif menjawab pertanyaan-pertanyaan.

Keberkahan sebagai tanah suci benar-benar dirasakan, baik dalam rangka ibadah maupun belajar.

Meskipun bahasa pengantarnya memang 100% bahasa arab resmi tapi penulis mampu menyesuaikan diri padahal sebelumnya tidak pernah sama sekali belajar bahasa arab baik dibangku kuliah maupun lembaga kursus di indonesia.

Perguruan tinggi dinegara manapun tentu didirikan dengan tujuan mulia. Kasus uang palsu di UIN Makassar oleh oknum yang memiliki gelar strata pendidikan tertinggi serta dengan jabatan mentereng menggambarkan betapa pentingnya Etika, Adab serta Akhlak dibanding sekedar punya ilmu yang tinggi.

Sementara di UIM Madinah sangat terasa keberkahan tanah suci madinah dengan suasana kampus yang pasti agamis dan sangat beradab.

Sebagai penutup di kota suci Madinah penulis mendo'akan semua saudara muslim-muslimah khususnya di Indonesia sehat walafiat, dilancarkan segala urusannya dan terutama disegerahkan ke BAITULLAH...Aamiin YRA. (Sade Makka)

0Komentar