GpGiTSWiBSCpBSA6BSriTfdoGd==
Light Dark
Muhammad Azizurrohman: Inspirasi dari Lombok Timur yang Mengukir Prestasi di Taiwan

Muhammad Azizurrohman: Inspirasi dari Lombok Timur yang Mengukir Prestasi di Taiwan

×

IKN-Tainan, Taiwan - Lahir di Lombok Timur, 25 Maret 1996, Muhammad Azizurrohman, yang akrab disapa Azi, membuktikan bahwa mimpi besar dan tekad kuat mampu membawa seseorang melampaui batas geografis dan budaya.

Sebagai Editor in Chief di jurnal Global Review of Tourism and Social Sciences, Azi memulai perjalanan akademiknya dengan menyelesaikan studi S1 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta jurusan Ekonomi. Tidak berhenti di situ, ia melanjutkan pendidikan S2 di bidang Tourism Management dan kini tengah menyelesaikan S3 di jurusan Business and Management di Taiwan.

Taiwan: Tempat Belajar yang Mendukung dan Ramah Muslim

Bagi Azi, pengalaman belajar di Taiwan sangat berkesan. “Iklim belajar di sini sangat mendukung, dosennya ramah, dan peluang beasiswanya terbuka lebar,” ujar Azi. Sebagai seorang Muslim, ia juga merasa nyaman dengan banyaknya fasilitas seperti masjid dan makanan halal yang tersedia.

Selain belajar, Azi kerap memanfaatkan waktu luang untuk mengeksplorasi keindahan alam, budaya, dan kuliner Taiwan. Beberapa destinasi favoritnya adalah Danau Sun Moon dan pegunungan Alishan. “Pengalaman mencoba kuliner lokal juga memberikan kesan tersendiri,” tambahnya.

Fokus pada Penelitian Kebijakan Pariwisata

Saat ini, Azi tengah berfokus pada penelitian tentang kebijakan pariwisata, sebuah bidang yang menurutnya memiliki potensi besar untuk menggerakkan perekonomian dan membangun hubungan internasional. Ia berharap penelitiannya dapat memberikan kontribusi nyata bagi sektor pariwisata, khususnya di Indonesia.

Menginspirasi Generasi Muda Indonesia

Melalui perjalanan hidupnya, Azi ingin menginspirasi generasi muda Indonesia untuk bermimpi besar dan keluar dari zona nyaman. “Pendidikan dan pengalaman adalah kunci untuk membuka peluang baru,” kata Azi.

Ke depannya, ia berharap dapat berkontribusi bagi Indonesia, khususnya dalam mengembangkan sektor pariwisata, sekaligus mempererat hubungan antara Indonesia dan Taiwan.

Pesan untuk Pemuda

Azi percaya bahwa setiap pemuda memiliki potensi besar yang bisa dikembangkan. “Jangan takut bermimpi besar. Dengan kerja keras dan keberanian, mimpi itu akan menjadi kenyataan,” pungkasnya.

Kisah Azi adalah bukti bahwa semangat dan dedikasi mampu membawa perubahan, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi masyarakat luas. Ia adalah inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus melangkah maju, mengejar mimpi, dan membawa harum nama bangsa di kancah internasional.(Muhammad Ghalih)

0Komentar