IKN- Tainan.Taiwan – Perjalanan hidup Grace Carolina Malau, seorang mahasiswi asal Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, menjadi bukti bahwa mimpi besar bisa tercapai dengan semangat dan tekad yang kuat. Gadis kelahiran Kisaran ini telah menemukan "rumah kedua" di kota Tainan, Taiwan, di mana ia menimba ilmu dan menikmati pengalaman hidup yang tak terlupakan.
Bagi Grace, tinggal di Tainan selama masa studinya merupakan babak baru yang penuh tantangan dan kejutan. “Tainan adalah kota yang luar biasa,” ujarnya. Lingkungan kota yang nyaman, fasilitas pendidikan berkualitas, serta atmosfer yang mendukung menjadikan Tainan tempat ideal untuk belajar dan berkembang.
Salah satu hal yang paling dikenang Grace dari kehidupannya di Tainan adalah keindahan kuliner lokal. Dari jajanan pasar seperti dan zai noodles hingga gua bao yang empuk, Grace menjadikan eksplorasi makanan sebagai bagian dari rutinitasnya. “Saya sering menjadikan eksplorasi kuliner sebagai cara untuk menghilangkan stres dan mencari inspirasi,” tambahnya.
Transportasi publik yang mudah diakses dan jalur sepeda yang nyaman juga menjadi nilai tambah bagi Grace dalam menikmati kota ini. Meski tidak sepadat Taipei, Tainan menawarkan berbagai destinasi wisata, mulai dari kuil bersejarah seperti Kuil Konfusius hingga Anping Old Street yang klasik. Pantai Anping juga menjadi tempat favorit Grace untuk melepas penat setelah kesibukan kuliah.
Namun, yang membuat Tainan istimewa bagi Grace bukan hanya fasilitasnya, melainkan juga keramahan warganya. “Orang-orang di sini sangat ramah dan bersahabat, membuat saya merasa seperti di rumah sendiri,” kata Grace dengan senyum.
Kisah Grace Carolina Malau adalah inspirasi bagi banyak generasi muda Indonesia, terutama mereka yang bercita-cita menimba ilmu di luar negeri. Dengan semangat juang yang tinggi, Grace membuktikan bahwa pengalaman di negeri orang dapat membentuk pribadi yang lebih matang dan berwawasan luas.
“Saya bersyukur bisa tinggal dan belajar di Tainan. Kota ini tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga taman bermain saya untuk mengeksplorasi budaya, sejarah, dan kehidupan yang menyenangkan,” pungkasnya.
Kisah Grace adalah pengingat bahwa dunia menawarkan banyak peluang bagi mereka yang berani keluar dari zona nyaman. Semoga perjalanan inspiratifnya terus menjadi motivasi bagi generasi muda untuk meraih mimpi mereka. (Muhammad Ghalih)
0Komentar