GpGiTSWiBSCpBSA6BSriTfdoGd==
Light Dark
Revitalisasi SDN Cidokom 3 Diduga Dikerjakan asal-asalan

Revitalisasi SDN Cidokom 3 Diduga Dikerjakan asal-asalan

×


IKN-KAB BOGOR. Menyikapi perkembangan revitalisasi ruang kelas SDN Cidokom 3, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor yang dikerjakan oleh PT. Putra Cendekia Muda , terkesan asal-asalan, hal tersebut terbukti pada saat melakukan pengecoran, telah terjadi kerusakan bangunan hingga ambruk.

Pada saat awak media melakukan pengambilan gambar, ada salah satu orang yang diduga bagian dari pelaksana proyek tersebut melarang untuk diabadikan melalui kamera, saat pelarangan tersebut wartawan mempertanyakan maksud dan apakah terdapat masalah jika bangunan tersebut dipotret. 

Peristiwa itu diduga akibat konstruksi yang tidak sesuai perencanaan, sehingga terjadi ambruk pada saat melaksanakan pengecoran, sehingga hal ini patut dipertanyakan kinerja pihak yang berkompeten mengapa bisa terjadi ambruknya tangga itu yang terekam pada sabtu (26/10/24) sekira pukul 16.20 WIB.

Sementara menurut Toriq Nasution selaku ketua Forum Pemerhati Jasa Konstruksi Dan Pembangunan (FPJKP) menjelaskan kepada IKN, selain pembangunan ruang kelas disaat yang sama juga sedang dibangun anak tangga di gedung SDN Cidokom 3 Gunung Sindur, sudah dapat dipastikan terjadi kesalahan fatal dan gagal dalam hal pelaksanaan konstruksi.

1. Pembesian Kontruksi anak tangga seharusnya ada balok beton penyangga namun tidak tampak itu dan mutu besi mesti harus sesuai dengan gambar perencanaan.

2. Kualitas beton juga apakah sudah sesuai PBI 71 (Peraturan Beton Indonesia).

3. Sistem bekisting dan perancah untuk pengecoran harus dibuatkan shop drawing terlebih dahulu, maka kegagalan bisa timbul apabila gambar perencanaan dan spesifikasi teknisnya tidak sesuai maka bukan tidak mungkin ada penyimpangan pada saat pelaksanaan

Menurut penjelasan Toriq selanjutnya ada hal penting yaitu tenaga ahli Kontraktor yang memiliki SKT dan SKA harus selalu ada dilokasi saat proyek berlangsung.

Menurutnya lagi konsultan pengawas juga harus bertanggung jawab agar hal seperti ini tidak terjadi insiden dikala proses pengecoran. Karena konsultan pengawas telah diberikan tugas oleh Dinas Pendidikan setempat.

Jelasnya lagi sangat beruntung revitalisasi gedung sekolah itu masih proses pengerjaan dan belum diresmikan, karena kualitasnya tidak sesuai  dengan tiga unsur diatas tadi. Hal semacam itu dapat membahayakan peserta didik saat menggunakan anak tangga tersebut dan bisa jadi akan menelan korban. (Tim)






0Komentar