GpGiTSWiBSCpBSA6BSriTfdoGd==
Light Dark
Festival Budaya Se-ASEAN di Kaohsiung, Taiwan: Kain Khas Sasirangan Kalsel Tampil Memukau di Kancah Internasional

Festival Budaya Se-ASEAN di Kaohsiung, Taiwan: Kain Khas Sasirangan Kalsel Tampil Memukau di Kancah Internasional

×
IKN-Kaohsiung, Taiwan – Kota Kaohsiung menjadi tuan rumah pelaksanaan Festival Budaya Se-ASEAN 2025, sebuah ajang internasional yang mempertemukan berbagai budaya dari negara-negara Asia. Acara yang digelar pada sabtu (01/11/25), dimulai pukul 15.00 hingga 20.00 waktu Taiwan, berlangsung meriah dan penuh warna.

Festival ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai negara, antara lain Indonesia, Vietnam, Filipina, India, Thailand, dan Malaysia, dengan Taiwan sebagai tuan rumah. Setiap negara menampilkan kekayaan budaya, tarian, pakaian adat serta kuliner khasnya masing-masing.

Dari Indonesia, penampilan yang paling menarik perhatian datang dari Banjarmasin –Kalimantan Selatan, yang memperkenalkan pakaian tradisional motif sasirangan. Busana ini dibawakan dengan penuh kebanggaan oleh Sandi Agustinus, owner dari Kantan Sasirangan, yang telah lama berkomitmen mempromosikan kain khas Banjar ke tingkat dunia. Motif dan warna Sasirangan yang khas berhasil memukau para pengunjung internasional.

Acara bergengsi ini turut dihadiri oleh Ketua Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, yang memberikan apresiasi atas semangat para peserta dalam memperkenalkan budaya Indonesia di luar negeri.

Salah seorang WNI yang bermukin di Taiwan, Fahruz Zaini asal Desa Pemuda (KNPI), Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan menyampaikan rasa bangga atas kesempatan tersebut. “Saya sangat bangga dapat memperkenalkan pakaian khas daerah saya, sasirangan, ke dunia internasional. Terima kasih kepada Sandi Agustinus dan Kantan Sasirangan yang telah membawa budaya Banjar ke pentas dunia”, ujarnya dengan penuh semangat.

Melalui festival ini, para peserta membuktikan bahwa budaya lokal Indonesia dapat berdiri sejajar dengan budaya negara lain di dunia internasional. Pakaian Sasirangan kini tidak hanya menjadi identitas masyarakat Banjar, tetapi juga simbol kreativitas dan cinta budaya Indonesia yang mendunia. (MG/FZ)

0Komentar