GpGiTSWiBSCpBSA6BSriTfdoGd==
Light Dark
Milad Ke-59 Kohati Mandailing Natal: “Sisters in Solidarity, Membangun Perempuan, Menguatkan Ukhuwah

Milad Ke-59 Kohati Mandailing Natal: “Sisters in Solidarity, Membangun Perempuan, Menguatkan Ukhuwah

×

IKN-Mandailing Natal – Dalam suasana yang dipenuhi kehangatan dan kekeluargaan, Korps HMI-Wati (Kohati) Cabang Mandailing Natal merayakan milad ke-59 dengan tema “Sisters in Solidarity: Membangun Perempuan, Menguatkan Ukhuwah.” Kegiatan yang berlangsung pada hari ahad (05/10/25) di Aula Mitra Tani, kediaman Ketua Pengajian Al Hidayah, Hj. Ernidah, tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sebagai momentum refleksi atas kontribusi Kohati dalam pemberdayaan perempuan dan pembangunan masyarakat.

Rangkaian acara dimulai dengan wirid dan doa bersama, yang menjadi ungkapan syukur atas dedikasi dan komitmen Kohati dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan. Aktivitas ini menunjukkan bahwa spiritualitas dan pengabdian sosial merupakan dua pilar utama dalam setiap kegiatan organisasi. Pemotongan kue milad, yang melambangkan kebersamaan dan kekompakan, menggambarkan solidaritas yang terus terjalin di antara anggota. Momen santai bertajuk rujak party juga diselenggarakan untuk mempererat hubungan antar anggota, menciptakan atmosfer akrab dan harmonis.

Menghadirkan Zubaidah, S.Sos., anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara sebagai narasumber, acara ini memberikan motivasi dan pesan inspiratif kepada seluruh kader Kohati. Ia menekankan pentingnya peran aktif perempuan dalam pembangunan bangsa. "Perempuan memiliki potensi besar dalam membentuk masa depan yang lebih baik," ujarnya, menyoroti urgensi keterlibatan perempuan dalam berbagai sektor, baik sosial, ekonomi, maupun politik. Pesan ini sekaligus mengajak kader untuk tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga sebagai penggerak perubahan dalam masyarakat.

Hj. Ernidah, dalam kapasitasnya sebagai tuan rumah, menyampaikan sambutan hangat yang mencerminkan semangat kekeluargaan. Ia mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Kohati Mandailing Natal, yang secara konsisten aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial. "Semoga Kohati senantiasa menjaga semangat ukhuwah dan menjadi teladan dalam menebar kebaikan di tengah masyarakat," harapnya. Pernyataan ini menegaskan pentingnya peran Kohati sebagai agen perubahan sosial dan moral di komunitas.

Ketua Kohati Cabang Mandailing Natal juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada seluruh tamu undangan dan anggota yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan acara ini. Ia menegaskan bahwa milad bukan sekadar perayaan, melainkan juga momentum untuk memperkuat komitmen dan meneguhkan visi serta misi organisasi. "Pada momentum ini, Kohati ingin mempertegas peran perempuan. Meskipun kerap diakui sebagai ras terkuat, perempuan seringkali menjadi korban kekerasan dan pelecehan. Dengan semangat "Sisters in Solidarity", bertekad menumbuhkan perempuan yang berdaya, berakhlak, dan saling menguatkan dalam ukhuwah," tegasnya, menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh perempuan saat ini.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama, yang dipenuhi senyum dan keceriaan seluruh peserta. Perayaan milad ke-59 ini bukan hanya sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga merupakan manifestasi nyata dari semangat kebersamaan dan solidaritas yang terus dijunjung tinggi oleh para anggota Kohati Mandailing Natal. Dengan komitmen yang kuat dan kebersamaan, Kohati berupaya menciptakan perubahan positif bagi perempuan dan masyarakat di sekitarnya. Kegiatan ini menunjukkan bahwa solidaritas antar perempuan adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama dalam membangun masa depan yang lebih baik, serta menjadi inspirasi bagi generasi mendatang dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya. (MMP)

0Komentar