IKN-Muara Enim – Pembangunan kakus di Panang Enim disambut gembira, warga Desa Lubuk Nipis, Sukaraja, Lambur, Pagar jati Muara Enim, Sumatera Selatan. Pembangunan fasilitas kakus (WC) di Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim yang meliputi Desa Lubuk Nipis, Suka Raja, dan Lambur mendapat sambutan positif dari masyarakat. Program tersebut dinilai sangat bermanfaat untuk meningkatkan kebersihan, kesehatan dan kenyamanan lingkungan desa, Sabtu (27/09/25).
Kepala Desa Lubuk Nipis, Dusri, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah serta instansi terkait yang telah merealisasikan pembangunan tersebut. “Kami mewakili masyarakat Lubuk Nipis mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim dan seluruh instansi terkait. Pembangunan WC ini adalah wujud nyata perhatian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat desa”, ujarnya.
Ucapan senada juga disampaikan oleh Ketua BPD Desa Lubuk Nipis. “BPD sangat mengapresiasi program ini. Kami menilai pembangunan WC bukan hanya sekadar infrastruktur, tetapi juga menyangkut kebutuhan dasar masyarakat. Terima kasih kepada Pemkab dan pihak terkait atas kepeduliannya”, tambahnya.
Sementara itu, salah seorang warga juga mengungkapkan rasa syukurnya. “Kami sangat terbantu dengan adanya WC umum ini. Selama ini warga cukup kesulitan, apalagi untuk acara-acara desa. Terima kasih kepada pemerintah yang sudah peduli dengan kebutuhan kami”, ungkap warga setempat.
Ketua Lembaga Informasi Pers Reformasi Nasional (LIPERNAS) PD. Kabupaten Muara Enim, Rusmin dan Maulana Wakil Ketua serta Sekretaris Andri, menambahkan bahwa pihaknya hadir untuk memastikan proyek pembangunan benar-benar berjalan sesuai aturan. “Dari hasil peninjauan kami, pembangunan WC di desa-desa ini sudah sesuai mekanisme dan tepat sasaran. Ini patut diapresiasi karena manfaatnya langsung dirasakan warga”, jelasnya.
Dengan terealisasinya pembangunan fasilitas WC ini, kualitas kesehatan dan kebersihan lingkungan desa diharapkan semakin meningkat, sekaligus menjadi bukti nyata pemerataan pembangunan hingga pelosok. (Rbt)


0Komentar