RSUP Ratatotok Buyat Terapkan KRIS Untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan

IKN-Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi telah memberlakukan sistem kelas rawat inap standar (KRIS) untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat dibidang kesehatan. Pemerintah memberikan pelayanan kesehatan agar semua peserta JKN mendapatkan fasilitas yang sama sesuai standar kris, sehingga dalam proses kesembuhan dan ketersediaan fasilitas terbaik berhak diterima oleh seluruh masyarakat. Penerapan sistem kris ini merupakan upaya pemerintah dalam membangun sistem kesehatan nasional yang memiliki keadilan sosial, merata, efisien dan telah dikoordinasikan ke seluruh rumah sakit di Indonesia bahkan hingga ke pedalaman, meskipun ada informasi yang mengatakan bahwa masih ada beberapa rumah sakit yang belum menerapkan sistem kris ini namun tidak demikian dengan RSUP Ratatotok Buyat Sulawesi Utara. RSUP Ratatotok Buyat langsung menindaklanjuti upaya pemerintah dalam membangun sistem kesehatan nasional tersebut dengan lebih meningkatkan kualitas layanan kesehatan yaitu dengan menambah fasilitas rumah sakit supaya masyarakat menerima pelayanan kesehatan yang optimal dan efisien.

Dibawah kepemimpinan Direktur Utama dr. Andrian widyanto, Sp.OG membangun fasilitas penting yaitu gedung kris yang diharapkan dapat menambah kapasitas rumah sakit untuk dapat memberikan akses fasilitas yang lebih lengkap dan memadai didalam gedung kris ini dalam proses kesembuhan dari pasien yang membutuhkan perawatan intensif sehingga pasien dapat dirawat dengan penuh kenyamanan.

Adanya gedung kelas rawat  inap standar (KRIS) di RSUP Ratatotok Buyat ini mendapat aspirasi dari tokoh-tokoh agama di Sulawesi Utara yang mewakili tokoh-tokoh agama dari semua agama. Ustadz Dahri Payaka mengapresiasi gedung kris yang telah dibangun dengan harapan kapasitas dan mutu rumah sakit dapat lebih meningkat untuk merespon kebutuhan kesehatan masyarakat agar pelayanan kesehatan yang berkualitas terbaik dapat diberikan kepada masyarakat sulawesi utara. (mer)