IKN-Bogor – SMA Negeri 9 Kota Bogor sukses menggelar kegiatan In House Training (IHT) dengan tema “Implementasi Pembelajaran Mendalam”. Kegiatan berlokasi SMA Negeri 9 Kota Bogor Jalan Mantarena Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat dengan diikuti seluruh tenaga pendidik.Jumat (22/08/2025)
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Rini Listari, S.Pd, M.Pd selaku Kepala SMA Negeri 9 Kota Bogor dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya para guru beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan inovasi pendidikan, terutama dalam mendorong peserta didik berpikir kritis, kreatif dan kolaborasi.
Guru sebagai agen perubahan dalam menciptakan generasi yang tangguh dan cerdas. “Pendidikan adalah pintu perubahan, dan guru adalah kuncinya. Dunia Pendidikan saat ini menuntut pendekatan yang lebih mendalam dan bermakna. Hari ini kita belajar bukan hanya untuk menambah ilmu, tapi untuk mengubah cara pandang dan memperkuat komitmen dalam mendidik dengan menyentuh jiwa anak-anak kita”.
Rini menyampaikan pentingnya pembelajaran bermakna dan tranformatif sebagai bekal peserta didik menghadapi masa depan agar dapat ikut dalam persaingan yang semakin ketat, paparnya.
"harapannya agar ilmu yang diperoleh dalam IHT ini tidak hanya berhenti pada tataran wacana, tetapi benar-benar diimplementasikan dalam kegiatan belajar mengajar. Beliau juga menekankan perlunya evaluasi berkala untuk mengukur efektivitas penerapan pembelajaran mendalam di SMA Negeri 9 Kota Bogor" ujarnya.
Materi IHT disampaikan oleh Dina Khairunisa, Pengawas Pembina SMA Negeri 9 Kota Bogor Wilayah 2, membahas tentang “Implementasi Pembelajaran Mendalam”.
Dalam paparanya, beliau menjelaskan terkait pengenalan konsep dan landasan teori Pembelajaran Mendalam, termasuk bagaimana pendekatan ini selaras dengan kurikulum Merdeka. Guru-guru juga diajak untuk mengevaluasi praktek pembelajaran yang selama ini dijalankan, kemudian membandingkan dengan model deep learning yang mendorong eksplorasi, analisis dan refleksi mendalam.
“Pembelajaran Mendalam bukan sekedar membuat siswa paham, tapi mampu mengaitkan pengetahuan dengan kehidupan, memecahkan masalah nyata dan berinovasi.” ujar Dina.
"Dengan kegiatan IHT ini, kita berharap perhatian dan keterlibatan siswa dapat meningkat, guru ditantang untuk membuat pembelajaran yang berkesadaran, bermakna dan menyenangkan, pada akhirnya siswa dapat terlibat, serta lebih perhatian kepada guru dan pelajarannya, sehingga pembelajaran yang diberikan ini bukan hanya sebuah rutinitas." tutup Dina.
“Saya berharap setelah pelatihan ini, semua guru mampu mengaplikasikan pembelajaran mendalam di setiap mata pelajaran, sehingga peserta didik bukan hanya paham materi, tetapi juga mampu berpikir kritis, kreatif, dan mandiri.”
Para guru-guru SMAN 9 Kota Bogor dalam kegiatan ini menyatakan rasa puas dan termotivasi untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih bermakna bagi siswa.
Dengan terlaksananya IHT ini, SMA Negeri 9 Kota Bogor semakin mantap dalam melangkah menuju tahun ajaran baru dengan semangat pembaruan dan kolaborasi. Seluruh peserta diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam proses pembelajaran di kelas, sekaligus turut serta dalam membangun citra positif sekolah melalui karya dan inovasi, IHT ini menjadi tonggak awal penguatan budaya belajar dan pengembangan profesionalisme guru secara berkelanjutan. (Jhon)
0Komentar