GpGiTSWiBSCpBSA6BSriTfdoGd==
Light Dark
Ratusan Jamaah Hadiri Zikir dan Doa Almarhum TGH. L. Ibrahim Muhammad Toyyib Di Yayasan Ponpes Uswatun Hasanah Cempaka Putih Batukliang

Ratusan Jamaah Hadiri Zikir dan Doa Almarhum TGH. L. Ibrahim Muhammad Toyyib Di Yayasan Ponpes Uswatun Hasanah Cempaka Putih Batukliang

×

IKN-Lombok Tengah - Kegiatan zikir dan doa bersama dilaksanakan oleh Yayasan Ponpes Uswatun Hasanah Cempaka Putih Batukliang Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, yang dihadiri para tokoh penting dan para zuriyat almarhum TGH. L. Ibrahim Muhammad Toyyib, para guru madrasah naungan Yayasan Ponpes Uswatun Hasanah Cempaka Putih, para santri bahkan masyarakat umum untuk mengenang sang guru tercinta yang merupakan salah satu ulama besar di Batukliang Lombok Tengah, pada sabtu (02/08/25). 

Menurut ustadz L. Ahmad Jalaluddin dalam pengajiannya membahas sejarah singkat dari almarhum TGH. L. Ibrahim Muhammad Toyyib Cempaka Putih, beliau merupakan pimpinan sekaligus pengasuh Yayasan Ponpes Uswatun Hasanah Cempaka Putih, yang memiliki murid tersebar di seluruh penjuru. 

Sekarang Yayasan Ponpes Uswatun Hasanah Cempaka Putih berkembang menjadi salah satu ponpes besar yang tersebar dibeberapa daerah seperti Ponpes Cempaka Putih Batukliang, Ponpes Imammuzahidin Kelanjuh Batukliang, Ponpes Darul Athfal Ranjok Aik Berik, Ponpes Ulil Albab Bebie Mekar Damai, Ponpes Uswatun Hasanah Sulawesi, di Dompu dan banyak lagi tersebar di sekitarnya, yang dilanjutkan dan dikembangkan oleh keturunan serta murid beliau.

Doa dan zikir bersama memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan meningkatkan pengetahuan santri serta untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran guru, menguatkan hubungan antara guru dan santri, membawa keberkahan juga kebaikan bagi guru dan santri.

Pesan almarhum TGH. L. Ibrahim Muhammad Toyyib Cempaka Putih Batukliang kepada guru madrasah dan para muridnya semasa masih hidup yakni guru itu harus sabar, istiqomah, ikhlas dan menjaga amanah kepercayaan masyarakat yang diberikan kepadanya guna untuk mendidik anaknya di pondok pesantren. Dan harus menjalankan pekerjaan ini sesuai dengan perintah Allah SWT berdasarkan Al Quran dan Hadits. (Hamdiono) 

0Komentar