Meriahkan Kemerdekaan, KKN Nusantara Berkolaborasi Dengan Pemuda Nglebeng Rayakan HUT RI

IKN-Kulon Progo – Suasana meriah mewarnai Padukuhan Nglebeng, Kelurahan Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta yang dilaksanakan pada hari sabtu-ahad, 9–10 Agustus 2025. Kegiatan ini hasil kerjasama Kelompok 25 KKN Nusantara dengan pemuda-pemudi setempat menggelar rangkaian lomba untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Acara yang dipusatkan di rumah Dukuh Nglebeng ini berlangsung selama dua hari dan diikuti sekitar 50 peserta, mulai dari anak-anak usia TK hingga pelajar SMA sederajat.

Berbagai lomba khas perayaan kemerdekaan seperti bola naga, pecah balon, estafet tepung, hingga lomba kreatif lainnya digelar dengan penuh semangat. Sorak-sorai penonton dan tawa riang peserta menjadi pemandangan yang hangat sekaligus menghidupkan kembali semangat kebersamaan warga.

Pada ahad, 10 Agustus 2025, merupakan puncak acara ditandai dengan pengumuman pemenang lomba sekaligus penutupan kegiatan. Setelah itu, warga diajak mengikuti kegiatan kreatif bersama yang semakin mempererat interaksi antargenerasi di desa.

“Keren sekali, acara seperti ini benar-benar membawa warna baru bagi Nglebeng. Harapannya, tahun depan para pemuda desa dapat kembali menggelar kegiatan serupa dengan ide-ide yang lebih segar dan meriah”, ungkap salah satu warga dengan antusias.

Arlo, salah satu peserta lomba, tak bisa menyembunyikan rasa senangnya. “Makasih kakak KKN, lombanya seru banget. Aku pengen ikut lagi tahun depan”, ujarnya sambil tersenyum lebar.

Ketua pelaksana kegiatan pun menyampaikan apresiasi dan harapannya. “Semoga kegiatan ini tidak hanya berhenti sebagai perayaan tahunan, tetapi menjadi momentum untuk memperkuat persatuan seluruh warga. Kami ingin semangat gotong royong, kerja sama dan rasa memiliki terhadap desa ini terus tumbuh, sehingga Nglebeng akan semakin solid dan maju di masa depan”, katanya dengan penuh semangat.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa perayaan kemerdekaan bukan hanya soal lomba, tetapi juga tentang merawat rasa persaudaraan, kebersamaan dan semangat berkontribusi bagi desa. (Zak)