Aksi ini sempat diwarnai kericuhan akibat beberapa peserta aksi yang diduga mengonsumsi minuman keras. Mereka berteriak-teriak dan membuat kegaduhan, sehingga mengganggu ketenangan warga sekitar. "Kami datang untuk meminta kejelasan. Pleno harus segera diselesaikan, jangan ada penundaan". kata salah satu peserta aksi.
Aparat kepolisian dari Polsek Heram tiba di lokasi untuk mengamankan situasi. Setelah berdialog dengan perwakilan massa, polisi berhasil meredakan ketegangan dan meminta mereka untuk menyampaikan aspirasi dengan tertib.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari PPD Heram terkait tuntutan massa tersebut. Polisi masih berjaga-jaga di sekitar lokasi untuk mengantisipasi terjadinya aksi lanjutan. Pihak kepolisian juga akan menyelidiki lebih lanjut terkait dugaan konsumsi minuman keras oleh peserta aksi dan potensi pelanggaran hukum lainnya. (kris)
0Komentar