IKN-Manado – Dalam rangka memberikan edukasi bagi warga Kornelius Media bersama Hope Channel Indonesia yaitu saluran televisi milik Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Daerah Konferens Manado, Sulawesi Utara menghadirkan dokter Atmajaya untuk membahas mengenai penyakit psoriasis
Dokter Atmajaya menjelaskan bahwa penyakit psoriasis adalah penyakit kulit kronis karna adanya gangguan pada kekebalan tubuh (autoimun). Dengan adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh maka ketika sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh justru malah menyerang sel-sel kulit yang membuat terjadinya peradangan pada kulit sehingga menimbulkan bercak-bercak kemerahan yang tebal memiliki sisik berlapis-lapis dan pada sisik berwarna putih keperakan terasa gatal dan kadang terasa nyeri, peradangan ini bisa menyerang kuku, kulit di tulang, kulit anak-anak bahkan kulit diseluruh tubuh.
Psoriasis bisa terjadi karna penerapan pola hidup yang tidak sehat yaitu merokok dan minum alkohol dikatakan dr. Atmajaya para perokok bisa terkena penyakit psoriasis bahkan bagi yang berada dilingkungan yang banyak asap rokok dan menghirupnya bisa terkena penyakit psoriasis dan juga bagi perokok elektrik kebiasaan minum alkohol dan kebiasaan yang menerapkan gaya hidup yang menyerang sistem kekebalan tubuh bisa memicu psoriasis.
Atmajaya mengingatkan kepada masyarakat jika pada kulit ada setitik bercak kemerahan yang bersisik sebaiknya langsung segera dilakukan pemeriksaan kepada dokter spesialis kulit kelamin agar diobservasi apakah itu penyakit psoriasis atau hanya penyakit kulit biasa, apabila hasil pemeriksaannya adalah psoriasis maka akan dilakukan penanganan untuk mengendalikan gejalanya supaya tidak semakin menyebar bercaknya dikulit karena penyakit psoriasis sudah tidak bisa disembuhkan dan bersifat kambuh-kambuhan yang bisa dilakukan hanyalah mengendalikan gejalanya supaya tidak kambuh dan keluhannya hilang.
Penangangan supaya peradangan tidak kambuh dan tidak semakin meyebar ke seluruh tubuh yaitu dengan melaksanakan upaya pengobatan secara non medika mentosa merupakan edukasi tanpa menggunakan obat-obatan dan dengan cara medika mentosa yaitu dengan bantuan obat-obatan dengan memberi obat secara sistematik dan bisa juga dengan melakukan pantangan dengan tidak memakan makanan yang memicu peradangan dan menghindari banyak hal yang mengganggu kesehatan
Apabila bercak merah yang bersisik dikulit tidak langsung diperiksa karna hanya timbul setitik bercak merah disalah satu bagian tubuh sehingga hanya terlihat penyakit biasa maka penyakit ini akan menyebar keseluruh tubuh dan menyerang sistem lain dalam tubuh yang membuat terganggunya sistem kardiovaskular dan jika sistem kardiovaskular sudah terganggu akan menyebabkan rusaknya pembuluh darah sehingga para penderita psoriasis beresiko terkena penyakit yang lebih parah yaitu penyakit jantung dan pembuluh darah.
Dokter yang terlibat dalam program dari GMAHK Konferens Manado ini membagikan hasil penelitiannya bahwa orang yang berusia muda yang dikulitnya terdapat peradangan dengan timbul bercak merah yang tebal dan besisik-sisik putih keperakan maka cepat lambat peradangan itu akan berkembang dan menyebar ke seluruh tubuh termasuk jantung, sehingga dari data yang didapati dr Atmajaya dapat disimpulkan bahwa serangan jantung terjadi pada orang dengan usia muda yang terkena gangguan autoimun sehingga dikulitnya timbul bercak kemerahan yang tebal bersisik.
Melalui program edukasi ini dr. Atmajaya mengharapkan agar masyarakat dapat memberi dukungan penuh kepada orang-orang yang mengidap penyakit psoroasis sebab para pengidap penyakit autoimun ini mendapat tekanan yang berat dengan kulit yang memiliki bercak-bercak kemerahan tebal dengan sisik berlapis-lapis dan putih keperakan terlihat mengerikan sehingga disiskan oleh orang-orang sekitar dan rentan mendapat diskriminasi dengan kondisi kulit yang seperti itu para pengidap psoriasis menjadi rendah diri dan tidak mau bersosialosasi dengan lingkungan sekitar karna menganggap berbeda dengan orang lain dan menganggap dengan kondisi sepeti itu akan dipandang sebelah mata bahkan akan mendapat perundungan dari orang-orang sekitar sehingga para penderita penyakit ini menjadi stres dan banyak yang mencoba bunuh diri.
Untuk itu agar jangan menyingkirkan dan menjahui para pengidap penyakit psoriasis karna penyakit ini tidak menular ditegaskan dr Atmajaya bahwa aman untuk berdekatan dengan orang yang menderita penyakit ini karna penyakit psoriasis tidak menular, dalam ajakan untuk mendukung para penderita psoriasis untuk tetap semangan dalam melaksanakan pengobatan dr. Atmajaya mengutip ayat Alkitab dalam Galatia 6:2 dimana ayat itu mengajak untuk saling tolong menolong pada orang yang berbeban sebagai bentuk pentaatan hukum dalam Alkitab dimana oran-orang yang menaati ayat ini akan menolong orang yang berbeban seperti halnya para penderita psoriasis dengan tidak menghindari orang-orang yang terkena peradangan dengan timbul bercak-bercak mengerikan tetapi memberikan penguatan untuk meyakinkan bahwa dalam menjalankan pengobatan para penderita psoriasis tidak sendiri dalam berjuang untuk kesembuhan tetapi akan bersama-sama untuk mengobati dan menghadapi penyakit ini sehingga para penderita psoriasis tidak merasa dikucilkan oleh orang-orang sekitar dengan tetap optimis semangat dalam menjalani upaya pengobatan untuk kesembuhan penyakit psoriasis. (Mer)
0Komentar