IKN-Tasikmalaya – Komitmen terhadap pembangunan sumber daya manusia yang unggul terus ditunjukkan oleh Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Persatuan Islam (Persis) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Dalam rapat evaluasi program kerja semester pertama tahun kedua, yang digelar kamis (03/07/25), salah satu agenda strategis yang ditegaskan adalah penyelesaian teknis dan administratif program beasiswa pendidikan sarjana untuk kader.
Ketua PD Pemuda Persis, Andri Nurkamal, menyebut bahwa program beasiswa ini dirancang sebagai bentuk investasi jangka panjang dalam penguatan kualitas intelektual dan kepemimpinan kader-kader Pemuda Persis di berbagai lini.
"Kita ingin kader Pemuda Persis tidak hanya aktif secara organisasi tapi juga memiliki jenjang pendidikan formal yang kokoh. Program beasiswa ini bagian dari ikhtiar menyiapkan generasi pemimpin umat masa depan”, tegas Andri.
Beasiswa ini ditujukan bagi kader aktif yang memenuhi kriteria tertentu, seperti loyalitas, kapasitas akademik dan keterlibatan aktif dalam aktivitas Jam’iyyah. Dukungan diberikan dalam bentuk bantuan biaya pendidikan serta pendampingan akademik dan moral.
Program ini akan dikelola secara transparan dan profesional dengan melibatkan bidang terkait seperti kaderisasi, keuangan dan pendidikan. Di sisa tahun kepemimpinan, Pemuda Persis menargetkan implementasi tahap awal program ini bisa dimulai, setidaknya untuk gelombang pertama penerima.
“Kalau satu kader kita bantu menyelesaikan pendidikan S1-nya, maka kita sedang menyiapkan satu pemimpin baru untuk satu dekade ke depan. Ini bukan soal charity, ini strategi kaderisasi", ujar Andri menutup pernyataannya.
Program beasiswa ini diharapkan juga dapat membuka ruang kerja sama dengan pihak luar, seperti lembaga pendidikan, donatur keumatan, maupun mitra organisasi lain yang memiliki visi serupa dalam pemberdayaan pemuda dan pendidikan Islam. (DW)
0Komentar