GpGiTSWiBSCpBSA6BSriTfdoGd==
Light Dark
KMP3R dan FMPCD Papua Tolak Keras Pergantian Pj. Gubernur Papua Jelang PSU

KMP3R dan FMPCD Papua Tolak Keras Pergantian Pj. Gubernur Papua Jelang PSU

×


IKN-Jayapura – Koalisi Mahasiswa Pemuda Papua Peduli Rakyat (KMP3R) dan Forum Masyarakat Papua Cinta Damai (FMPCD) hari ini menyatakan penolakan keras terhadap wacana pergantian Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Papua menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) 06 Agustus 2025 saat gelar pertemuan pada rabu (02/07/25). Dengan waktu kurang dari 35 hari menuju PSU, kedua organisasi lokal menilai rencana pergantian tersebut tidak tepat dan berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban di Papua.

KMP3R dan FMPCD menyatakan keprihatinan mendalam atas wacana tersebut. Pergantian Pj. Gubernur pada momentum krusial ini dapat memicu ketidakpastian dan menghambat proses PSU yang seharusnya berjalan lancar, jujur dan adil. Kondisi Papua saat ini relatif kondusif di bawah kepemimpinan Pj. Gubernur Ramses Limbong.  Pergantian kepemimpinan menjelang PSU dinilai kontraproduktif dan berpotensi meningkatkan konflik.

Kedua organisasi itu menyoroti indikasi upaya penggagalan PSU. Mereka mendesak pemerintah pusat mempertimbangkan dampak wacana pergantian Pj. Gubernur dan mengambil langkah bijaksana untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan di Papua. Prioritas utama adalah terciptanya iklim kondusif agar PSU berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang representatif.

Sebagai bentuk protes, KMP3R dan FMPCD akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran dalam waktu dekat untuk menyampaikan tuntutan pembatalan rencana pergantian Pj. Gubernur. Mereka yang mewakili dua organisasi, yaitu Paulinus Ohee (Ketua KMP3R), Rando Rudamaga (Sekretaris KMP3R), Heri Asso (Ketua FMPCD), Yeri Hamadi (Sekretaris FMPCD) (Kris)

0Komentar