IKN-Mandailing Natal – Desa Tambangan Pasoman telah menjalin kolaborasi erat dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 46 STAIN Mandailing Natal, Sumatera Utara untuk mengoptimalkan penggunaan dana desa tahun anggaran 2025 pada hari ahad (20/07/25) di Kantor Kepala Desa. Fokus utama dari inisiatif ini adalah pembangunan jalan yang menghubungkan akses perkebunan warga.
Program ini dirancang sebagai langkah strategis untuk meningkatkan mobilitas petani dan mendukung distribusi hasil pertanian yang selama ini terhambat oleh infrastruktur jalan yang kurang memadai.
Kepala Desa Tambangan Pasoman, Fahrul Rozi, menekankan pentingnya pembangunan jalan akses perkebunan dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat desa. “Kami menyadari bahwa akses yang baik sangat mempengaruhi perekonomian petani di desa. Oleh karena itu, kami mengarahkan penggunaan dana desa untuk membangun infrastruktur jalan yang memadai”, ungkap Fahrul Rozi.
Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan mahasiswa KKN kelompok 46 STAIN Madina dalam pengelolaan dana desa sangat berkontribusi terhadap transparansi dan pengawasan yang efektif. “Partisipasi mahasiswa memberikan perspektif baru dan memperkuat semangat gotong-royong di desa”, tambahnya.
Affan Muhammad Hasibuan, Ketua Kelompok KKN 46 STAIN Madina yang mendampingi pengelolaan dana desa di Tambangan Pasoman, menyatakan bahwa keterlibatan mereka tidak hanya terbatas pada aspek administratif. “Kami berperan aktif dalam sosialisasi agar seluruh proses dapat berjalan sesuai aturan, memastikan dana desa digunakan secara tepat sasaran untuk pembangunan jalan ini”, jelas Affan.
Muda Ahmad Siregar, seorang mahasiswa yang fokus pada bidang ekonomi dalam KKN, menambahkan bahwa pengalaman langsung dalam pengelolaan dana desa sangat berharga. “Kami belajar mengelola sumber daya secara efektif dan memahami bagaimana dana desa dapat berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur”, ujarnya.
Ia berharap keterlibatan mahasiswa dapat semakin memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat desa dalam upaya pengembangan berkelanjutan. Pembangunan jalan yang didanai oleh dana desa diharapkan dapat membuka akses lebih mudah ke kawasan perkebunan, mempercepat distribusi hasil pertanian dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Sinergi antara pemerintah desa dan mahasiswa KKN STAIN Madina diharapkan menjadi model kolaborasi yang efektif dalam pengelolaan dana desa yang transparan dan akuntabel. (MMP)
0Komentar